Chapter 53: Kebenaran! Tamu Terhormat Glenn

Durasi video itu hanya selusin detik.

Video itu dengan jelas menangkap seorang wanita yang berjalan ke dalam bingkai, terjatuh, lalu dibantu bangun oleh sebuah tangan.

Kecuali wajah yang diburamkan untuk melindungi informasi pribadi, segalanya terlihat jelas.

Apakah dia dipukul atau jatuh sakit, perbedaannya sangat nyata.

Pupil mata Xu Ruotong menyempit tajam. Sebelum dia sempat bereaksi, postingan ketiga di Weibo muncul.

[@SiFuqing: Tolong tanggung jawab secara hukum atas kata-kata Anda. Saya menunggu Anda. @XuRuotong]

Setelah membaca ini, wajah Xu Ruotong menjadi pucat. Tangannya gemetar saat dia mencoba menghapus postingan Weibonya, tetapi anehnya, seolah terkunci. Tidak peduli berapa kali dia mengklik, postingan itu tetap tidak hilang.

Sementara itu, tagar baru menjadi tren: #SiFuqing, Tabrak Lari.

Awalnya dimulai oleh seorang pengganggu, postingan teratas di bawah tagar itu kini adalah video yang dibagikan oleh Si Fuqing.