Download App
31.63% MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN / Chapter 155: Berusaha untuk terbiasa dengan kehidupan yang seharusnya dia jalani

Chapter 155: Berusaha untuk terbiasa dengan kehidupan yang seharusnya dia jalani

Apakah tangisan yang membuat Nina tertidur lebih cepat dari yang seharusnya? Atau karena dia merasa lelah? Bagaimanapun juga, malam itu, Nina tidur seperti anak kecil untuk pertama kalinya sejak ia datang ke rumah tangga ini.

Kembaran bahkan tidak bisa tidak menatap pintu kamarnya dengan tak percaya.

"Dia tidak menangis," gumam Yugi, hampir ngeri.

Yuri berkedip beberapa kali sebelum ia tersenyum. "Ini pertama kali," katanya sambil menghadap kakaknya. "Yugi, kamu sebaiknya tidur cepat malam ini. Tak perlu khawatir tentang dia."

"Siapa bilang aku pernah khawatir tentang dia?" Yugi mendesis dan menatap Yuri dengan tajam. "Yuri, imajinasimu makin liar. Santai saja."

Setelah berkata demikian, Yugi membelakangi Yuri dan pergi ke kamarnya. Sementara itu, Yuri tidak bisa menahan senyumnya melihat pintu kamar kakaknya dan kemudian pintu kamar Nina.

"Aku penasaran apa yang Ibu katakan padanya," dia bertanya-tanya tapi tidak terlalu memikirkannya. "Yah, semoga ini terus berlanjut."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C155
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login