Chapter 156: Apa yang terjadi padanya?

Hari Nina mungkin saja dimulai dengan damai saat dia sampai di sekolah tepat waktu dengan cara yang jauh lebih murah. Namun, ketika dia sampai di kelas, mejanya dan kursinya telah dirusak lagi.

"Hah..." dia mendengus dan melihat sekitar. Kali ini, ia memilih untuk tidak menghadapi mereka. 'Mungkin mereka akan berhenti jika aku mengabaikan mereka.'

Mereka berhenti mengganggu Penny ketika Penny mengabaikan mereka. Yah, Penny melakukan lebih dari sekadar mengabaikan hal-hal seperti itu. Tapi, Nina bukanlah Penny, yang bisa membawa macam-macam di sekolah. Nina hanya bisa membawa lap pembersih.

Nina membersihkan mejanya dan kursinya dan selesai sebelum kelas dimulai.

Ketika kelas dimulai, keisengan biasanya berhenti. Jadi kedamaian Nina bertahan sampai bel istirahat berbunyi. Alih-alih pergi ke kantin, Nina tetap di mejanya untuk makan.

"Apa itu baunya?!" Tiba-tiba, seseorang di kelas berteriak. "Baunya... eugh!"

"Ada yang kentut di sini?"

"Itu menjijikkan!"