Chapter 143: Ini belum selesai.

"Saya tidak peduli siapa yang mencoba membunuh Penny, tapi sekolah ini seharusnya malu! Kalian semua! Hah! Sekolah untuk orang kaya?! Tidak. Sekolah ini, pada titik ini, adalah sekolah untuk para pengganggu!"

Ketika Jessa selesai berbicara, ia sudah terengah-engah.

"Ini konyol!" lanjutnya setelah beberapa detik untuk menarik napas. "Satu anak manja mengatakan apa pun yang ia mau, dan tidak ada yang menegurnya. Para gadis ini bertingkah seolah-olah mereka tidak pantas dihukum, tapi mereka pantas! Mereka mungkin tidak bersalah atas percobaan pembunuhan, tapi mereka sama bersalahnya dengan pelakunya!"

"Dan kemudian kau!" dia mengayunkan tangannya dan menunjuk ke arah Ray, membuat Ray terkejut. "Bagaimana kau bisa mengejar anak berusia tiga belas tahun yang tidak bersalah, huh!? Apakah kau tahu itu hampir saja jadi kejahatan!? Jika kau satu tahun lebih tua, aku bisa menuntutmu untuk pelecehan ini!"