Download App

Chapter 219: saat itu

Aurora menutup mulutnya dengan tangannya saat dia menatap kamar Elias dengan ketakutan di matanya.

Bagaimana dia bisa sekejam ini? Bagaimana dia bisa terus menghancurkannya seperti ini? Mengapa nasibnya begitu kejam?

"Aurora." Elias memanggil namanya dalam kepanikan. Apakah dia mendengar apa yang barusan dia katakan? Dan jika dia mendengar, dari mana dia mulai mendengarkan?

"Pergi padanya." Eli berbisik pada putranya.

Dengan pekikan kecil, Aurora melangkah mundur, lalu mundur lagi, kemudian dia berbalik dan berlari turun tangga.

"Aurora." Elias memanggilnya, tapi dia justru semakin mempercepat langkahnya.

"Aurora, tolong berhenti. Kamu akan menyakiti dirimu sendiri." Dia memanggilnya lagi, tapi dia terus berlari turun tangga, lalu ke ruang tamu. Anjing itu menggonggong keras saat melihatnya berlari, lalu juga mengejarnya.

"Aurora, tolong." Elias memanggil dengan putus asa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C219
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login