Chapter 143: Mobil yang Bergoyang

Saya mencoba membuka mulut saya lebar-lebar dan melilitkan lidah saya di sekitar penis Michael untuk mencegah gigi saya menyentuhnya.

Saya mencoba merangsang kulup sensitif Michael dengan menelan berkali-kali. Saya mendengar nafas Michael menjadi lebih berat. Kemudian, dia meraih rambut saya. Dia meluruskan punggungnya dan mulai bergerak.

Saya tersedak dengan gerakan Michael. Rasanya kering di tenggorokan saya membuat saya ingin meludahkan penis Michael.

Tetapi ketika saya sedikit menengadah dan melihat ekspresi mabuk Michael, saya merasakan kenikmatan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Saya satu-satunya yang bisa mengendalikan hasrat pria ini.

Dengan memikirkan hal itu, rasa tidak nyaman di tubuh saya berkurang.