Chapter 93: Dua Pengunjung

Saya mendesah. Bagaimanapun juga, itu adalah hal yang baik. Setidaknya itu kemajuan, sebuah tanda bahwa sikap Michael terhadap saya sedang berubah dan saya akhirnya memiliki harapan untuk keluar dari 'sangkar' saya.

Saya mencoba mengingat apa yang saya lakukan agar sikap Michael berubah tadi malam, tapi saya tidak bisa mengingat adanya percakapan berarti selain beberapa potongan yang membuat saya merona. Apakah karena kali ini saya yang mengambil inisiatif? Saya merasakan sensasi terbakar di telinga saya.

Jika itulah cara untuk bebas, itu tidak mustahil.

Saya menggelengkan kepala untuk mengusir pikiran-pikiran liar itu.

Michael berperilaku sedikit berbeda dari biasanya kemarin. Kami telah melakukan banyak hubungan seks akhir-akhir ini, tapi Michael terlihat lebih bergairah kemarin. Dia berkata, "Kamu akhirnya akan menjadi milikku.". Dia mengatakannya dengan pandangan liar di matanya.