Chapter 202: I Made You Fall into My Arms Once Again
Pidato berlangsung di ruang konferensi tanpa jendela di lantai paling atas.
Kedua organisasi memilih urutan pidato dengan cara diundi, dengan perusahaan He Yu menjadi yang pertama.
Anthony dan beberapa rekannya memulai presentasi rinci tentang obat yang mereka kembangkan. Jenis presentasi ini berlangsung lama dan membutuhkan beberapa orang dalam tim untuk bekerja sama dan menjelaskan, karena para ahli penelitian ilmiah dan pesaing lain yang berada di atas panggung dapat mengajukan pertanyaan atau mempertanyakannya kapan saja.
He Yu dan timnya memiliki keuntungan yang melekat, karena Obedience No. 2 pada awalnya adalah obat yang dikembangkan oleh organisasi Mandela Duan Wen, dan mereka memiliki pemahaman tentang obat mereka sendiri, yang, secara halus, benar-benar seperti tes buku terbuka.
Meskipun Chen Man tidak memiliki pengetahuan profesional, matanya di bawah topi polisi memindai ekspresi semua orang di timnya, dan dia dapat melihat bahwa presentasi Anthony hampir tanpa cela.
Terlepas dari apakah itu pertanyaan yang diajukan oleh para ahli dari Research Institute atau sanggahan dari para peneliti di laboratorium Meiyu, pertanyaan itu dijawab dengan sempurna oleh Antony.
Chen Man semakin mengerutkan kening...
Apakah tidak ada yang keberatan dengan penelitian obat merwka?
"Di atas adalah penjelasan rinci tentang data yang telah kami peroleh" Anthony mengakhiri segmen pidatonya dengan senyuman dan membungkuk dengan anggun kepada Xiao Wu yang skeptis.
He Yu duduk di bawah panggung dan menyaksikan semua itu dengan acuh tak acuh: ia tahu apa yang ada di benak Anthony saat itu.
Selama tiga tahun terakhir, dia telah belajar sesuatu dari Anthony tentang masa lalu kedua sepupu itu. Dia mengerti betapa Anthony sangat membenci Xie Qingcheng, dan dia takut di mata Anthony ruang konferensi telah menjadi panggung bertahun-tahun yang lalu, di mana tidak ada lagi pangeran yang bermain piano, tetapi semuanya sepenuhnya dikendalikan oleh Anthony di telapak tangannya.
Sampai...
"Profesor An, saya punya pertanyaan."
Wajah Anthony berubah.
Dan karena suara itu, orang yang juga mengalami sedikit perubahan ekspresi adalah He Yu.
He Yu memandang pria yang telah berbicara dengan jijik, jejak kekaguman, kedengkian yang tak ada habisnya, kebencian ... Dan kecabulan. Xie Qingcheng sedang duduk di kursi di ruang konferensi, masih memegang pena yang baru saja dia selesaikan catatannya di atas kertas. Di bawah alisnya yang gelap, di matanya yang dingin dan tenang, data kompleks dari layar proyeksi besar juga tercermin.
"Saya ingin meminta anda untuk menjelaskan kepada saya bagaimana perusahaan anda memperoleh set data ketiga."
Bibir tipis itu membuka dan menutup, dan meskipun suaranya lembut, tetapi dengan tegas ditransmisikan melalui mikrofon yang ada di dadanya.
"Nilainya masuk akal, tetapi tampaknya tidak memiliki dasar untuk diverifikasi. Ini seperti ..." Pertanyaan Xie Qingcheng seperti pisau bedah tajam yang langsung menuju ke luka yang gelap.
"Seandainya ada yang memberi tahu mereka tentang sampel data ini sebelumnya."
Kerumunan orang tertegun sejenak, lalu satu demi satu mereka bereaksi, semua terkejut, dan mulai membicarakannya.
Nilai ini sangat rahasia karena sangat kecil dan jumlahnya sangat sesuai sehingga tidak ada yang menyadarinya dan mereka menganggapnya benar, kondisi yang sudah ada sebelumnya yang tidak perlu diperdebatkan lagi. Tetapi ketika Xie Qingcheng tiba-tiba menunjuk ke arahnya, para peneliti di ruangan itu memusatkan perhatian mereka pada data kecil dan tidak penting ini serendah spionase, dan semua orang memperhatikan bahwa ada sesuatu yang tidak biasa.
"Ini benar-benar tidak benar ..."
"Ini benar-benar hanya sebuah hipotesis..."
Jelas bagi semua orang di Meiyu bahwa ini sama sekali bukan asumsi yang tidak tepat, tetapi He Yu dan yang lainnya telah memecahkan masalah sesuai dengan rumus yang diberikan oleh Duan Wen, menciptakan ilusi memiliki argumen untuk setiap nilai numerik tetapi dengan ceroboh menghilangkan angka yang tidak signifikan ini.
Hasilnya ditemukan oleh Xie Qingcheng...
Anthony menatap mata persik Xie Qingcheng yang sedang mekar melalui kerumunan, pupil matanya berkedip dengan kebencian. Wajahnya memutih, dan dia dengan cepat memikirkan solusinya, sambil menatap wajah Xie Qingcheng.
Pada saat itu, seolah-olah suara piano yang memainkan 'Bioskop paradiso', yang telah menjadi mimpi buruk baginya di masa kecilnya, kembali ke telinganya ...
Itu adalah Xie Qingcheng lagi.
Itu dia lagi!
Tapi sekarang bukan waktunya lagi untuk permusuhan pribadinya dengan Xie Qingcheng. Anthony dengan cepat menyesuaikan otot-otot wajahnya dan menawarkan senyuman yang dibuat dengan hati-hati.
"Ini... ini memang merupakan kekeliruan dari pihak kami. Nilai ini ditunjukkan ketika kami melakukan tes awal, tetapi kami lupa ketika kami secara resmi mengumpulkan informasi. Tolong jangan khawatir, ini hanya nilai yang kecil, aku masih ingat seluruh proses demo dan sekarang aku bisa melakukan tes tambahan" mengatakan ini, Anthony meminta asistennya datang untuk membantu menyiapkan perangkat tes.
"Profesor Xie, anda benar-benar luar biasa..." Kata Xiao Wu dengan gembira di sampingnya, tetapi ketika dia menoleh, dia tiba-tiba melihat Xie Qingcheng menundukkan kepalanya sambil mengerutkan kening, wajahnya pucat dan sedingin es, seolah-olah dia merasa sangat tidak nyaman tiba-tiba.
"Profesor Xie?"
"Aku baik-baik saja" Xie Qingcheng mendongak ke mimbar lagi setelah beberapa saat.
Tapi keringat mulai mengucur dari dahinya. Apa yang dikatakan He Yu memang benar...
Hanya karena telah menyangkal ucapan Anthony barusan, pil penjinak binatang yang diberikan He Yu kepadanya sudah mulai bekerja, sekarang jika darah terbakar dengan berbahaya di dalam, dengan cepat menyebar ke seluruh tubuhnya seperti racun.
Di buku catatan yang dia buka, dia telah mencantumkan beberapa ketidakkonsistenan Anthony dalam pidatonya. Xie Qingcheng menggigit bibir bawahnya, dan dengan wajah pucat, dia mendorong buku catatan itu ke Xiao Wu.
"Apakah kau dapat memahami semua poin di atas?"
Xiao Wu segera menatap mereka, dan matanya langsung membelalak "Wow"
"Jika kau memahaminya, kau dapat membacanya, dan ketika Dr. An selesai berbicara tentang konten saat ini, kau akan cof ...!" Xiao Wu terkejut lagi dan bertanya "Profesor Xie, apakah kau baik-baik saja...?"
"a, aku baik-baik saja."
Tampaknya obat itu, pada dasarnya, adalah teknologi rahasia yang dikembangkan oleh orang gila. Dia masih bisa berfungsi di dalamnya meskipun dia tidak secara pribadi menantang He Yu dan yang lainnya, tetapi dengan membuat orang lain melakukannya.
Dalam hal ini, tidak ada gunanya membiarkan Xiao Wu berbicara.
Xie Qingcheng mengertakkan gigi, menahan siksaan yang menyakitkan dan menarik napas.
"Lupakan saja, tidak ada yang terjadi, lebih baik aku mengatakannya sendiri. Aku... Aku tahu lebih baik."
Xiao Wu menjadi gugup "Tapi wajahmu tidak terlihat baik... Kalau begitu, lebih baik kau keluar dan istirahat dulu. Kami akan tetap di sini."
Xie Qingcheng menggelengkan kepalanya, berkonsentrasi, dan melihat ke layar lebar lagi. Dia masih bisa bertahan ...
Kelainan Xie Qingcheng juga menarik perhatian Chen Man.
Chen Man bertanya kepadanya "Ge, ada apa denganmu? Apakah kau merasa tidak enak badan?"
Xie Qingcheng berkata "Aku mengalami kemerosotan gula, aku akan baik-baik saja." Chen Man menatap wajahnya dengan curiga dan mengangkat tangannya untuk menyentuh dahinya.
Xie Qingcheng tidak tahan dengan rangsangan semacam itu pada saat itu, jadi ketika Chen Man menyentuh dahinya, seluruh tubuhnya tidak bisa menahan diri untuk tidak bergetar sedikit, dan segera mendorong wajahnya menjauh.
"Kubilang aku baik-baik saja, urus saja urusanmu," matanya membara, menggosok es dan mengertakkan gigi untuk menopang dirinya sendiri.
Adegan ini tidak diragukan lagi jatuh ke dalam pandangan He Yu.
He Yu berdiri di sisi lain meja konferensi besar, mengukur reaksi Xie Qingcheng dengan tatapan aneh dan tidak bisa dipahami.
Sepanjang konferensi, hanya dia yang tahu apa yang terjadi pada Xie Qingcheng.
Dia memberinya obat yang dapat menjinakkan makhluk hidup terkuat, obat yang dimurnikan dengan darahnya sendiri dan hanya dia yang bisa mengendalikannya. Ketika dia berada di Australia, pil penjinakan binatang digunakan di ruang pelatihan pribadi He Yu, terutama untuk membantunya memanipulasi hewan dan melatih racun darah.
Tapi bukan hanya rasa mawar yang berbeda, ini adalah campuran baru yang dia buat selama dua bulan ketika Xie Qingcheng dan Chen Man bolak-balik bersama. Selain kontrol, ada juga beberapa efek khusus yang ingin digunakan He Yu secara eksklusif di Xie Qingcheng.
Dia awalnya tidak berniat menggunakan metode ini dalam pertemuan ini ... dia berharap Xie Qingcheng akan mundur karena mengetahui kesulitannya. Tapi Xie Qingcheng tidak...
Xie Qingcheng yang memaksanya.
Sekarang setelah dia akhirnya memberikannya kepadanya, dia telah mencegah Xie Qingcheng mendapatkan persetujuan untuk batch pertama obat-obatan untuk Chen Man.
Dia dengan jelas mengatakan kepada Xie Qingcheng untuk tidak mencoba menantang atau membantahnya, jika tidak, hal itu akan semakin mengendalikannya, dan hasil akhirnya akan terbakar.
Namun Xie Qingcheng tetap memilih bekerja untuk Chen Man.
Dia masih memilih untuk menderita, bahkan jika dia kehilangan muka dia masih akan mengalahkan proyek lawan-lawannya ...
Apakah orang ini terlalu adil atau terlalu bodoh?
Masih...
Apakah dia masih terlalu memperhatikan Tuan Muda Chen, Petugas Chen?
He Yu menjilat dinding bagian dalam mulutnya tanpa suara dengan ujung lidahnya. Dia membuka matanya dan menatap Xie Qingcheng dalam diam, tanpa emosi, seolah-olah dia sedang melatih pria yang keras kepala, kuat, dan bahkan keras kepala ini.
Xie Qingcheng apakah kau harus melawanku?
Bahkan jika kau dipermalukan dan kepalamu berdarah, kau akan tetap melindunginya, lindungi pacarmu Chen Yan, kan?!
Kecemburuan membakar hati He Yu, tetapi melihat perlawanannya, keinginan jahat untuk eksklusivitas berubah menjadi api yang membara, naik dari daging dan darahnya.
Terutama ketika Xie Qingcheng mendongak untuk menatapnya saat dia menderita.
Mata yang dengan jelas menunjukkan: ketidakfleksibelan, keuletan, dan kedinginan di antara alis itu, membuat pupil mata He Yu menjadi gelap.
Apakah kau harus memilih jalan ini ... Xie Qingcheng?
Apakah kau benar-benar bisa menanggungnya ...?
Anthony menyelesaikan pidatonya dan menghela nafas lega karena semuanya sudah berakhir.
Pada saat ini, tatapan Xie Qingcheng menjauh dari wajah He Yu dan perlahan-lahan menatap Anthony.
Dia berkata, "Oke, sekarang aku akan mengajukan pertanyaan kedua."
He Yu "..."
Anthony "..."
Xie Qingcheng mengidentifikasi total enam poin yang meragukan tentang pengembangan obat He Yu, tidak mencadangkannya dan mempertanyakannya satu per satu, kata-katanya ringkas dan tajam, dan secara bertahap mendorong Anthony untuk merasa malu. Hampir semua orang menganggap penampilan Xie Qingcheng sangat luar biasa, seperti seorang master di bidangnya, melampaui Anthony di setiap poin. Lagipula, berapa banyak orang di negara ini yang bisa melampauinya dalam pengetahuan tentang RN-13? Dia adalah korban yang paling dirugikan, kaisar pertama yang sangat terkenal.
"Kau tidak dapat menyelesaikan masalah variabel ini" Xie Qingcheng terbatuk sedikit, suaranya sedikit serak, dan napasnya sedikit berombak, tetapi dia mencoba yang terbaik untuk menekan rasa sakit karena dikendalikan oleh racun darah, tidak membiarkan siapa pun menyadari bahwa dia sedang berjuang-.
"Jadi ... Profesor An, kesimpulannya yang ke dua puluh tujuh, juga tidak dapat dipertahankan."
Anthony "..."
"Jadi sampai sekarang, dalam deskripsi obat ini ... ada tiga poin yang masih anda ... eh!"
Sanggahannya terhadap proyek He Yu begitu kuat sehingga memicu peningkatan kontrol lainnya, dan ini adalah serangan ketujuh selama interogasi terus-menerus terhadap Anthony. Sekarang, dampak dari pil penjinak binatang buas pada dirinya telah jauh melebihi anggur prem 59 derajat pada waktu itu ... Kekuatan itu benar-benar terlalu kuat ... Mata Xie Qingcheng memerah, dia memejamkan mata, menyembunyikan terengah-engah kesakitan yang tak terkendali, dan terbatuk ringan.
Setah beberapa saat, dia masih bersikeras dan terus menambahkan dengan suara serak.
"Profesor An, anda belum dapat membuktikan ketiga poin ini, jika anda tidak dapat membuat klarifikasi tambahan ini, maka obat yang disetujui hari ini secara teoritis ... tidak dapat dipertahankan dan perlu ... disempurnakan."
Anthony menegang, seperti dinding lumpur yang menjatuhkan cat.
Direktur audit persetujuan bertanya apakah dia bisa menambahkan sesuatu pada saat itu, tetapi poin terakhir yang disebutkan oleh Xie Qingcheng berakibat fatal seperti bayonet dan tidak dapat diselamatkan dalam waktu singkat.
Anthony harus memaksakan senyuman sebelum berkata "Profesor Xie, obat kami telah mencapai kesempurnaan, jadi saya khawatir obat ini siap untuk dipasarkan. Tidak, karena kami telah menerima begitu banyak umpan balik yang berharga, kami akan dapat memperbaiki masalah-masalah kecil ini setelah tinjauan awal disetujui. Komite persetujuan dapat sepenuhnya mengandalkan kami dalam hal ini."
Direktur tersenyum kembali, yang cukup baik, Anthony benar, sejauh menyangkut situasinya saat ini, mereka telah mencapai 80% dalam presentasi obat-obatan mereka, jauh di atas perusahaan-perusahaan sebelumnya yang datang untuk menguji lapangan, dan mereka dapat melihat bahwa dia sangat tulus dan sangat baik dalam apa yang dia lakukan.
"Baiklah, kalau begitu, terima kasih atas kerja keras anda Dr. Kami sudah memiliki pemahaman yang sangat lengkap tentang produk anda."
Sang direktur melihat jam tangannya dan melihat bahwa hampir dua jam telah berlalu.
Kemudian dia berdiri dan berkata "Presentasi berikutnya adalah dari Unit Penelitian Meiyu. Tapi kita akan istirahat selama lima belas menit sebelum memulai. Silakan kembali ke sini dalam lima belas menit."
Setelah mengatakan itu, dia melangkah maju dan menjabat tangan Anthony dengan penuh kasih sayang, menepuk pundak pria itu dengan gerakan memberi semangat.
Xie Qingcheng tiba-tiba menghela nafas lega, jeda ini terlalu berat baginya, dia tahu bahwa pidatonya akan menjadi yang berikutnya, dan dalam kondisinya saat ini, akan sulit baginya untuk berdiri jika dia tidak mendapatkan kelegaan. Sebelum orang lain punya waktu untuk berbicara dengannya, dia memaksakan tubuhnya yang sedikit gemetar, bangkit, dan menanggung siksaan karena melawan kontrol yang menyimpang itu untuk menuju ke kamar mandi.
Namun, sebelum dia mengambil dua langkah, He Yu tiba-tiba menyusulnya, dan sebelum Xie Qingcheng bisa bereaksi, dia meletakkan tangan padanya.
"Profesor Xie..."
Xie Qingcheng memaksa tubuhnya untuk menahan kelemahan, tetapi tiba-tiba disentuh oleh He Yu, respons stres menguasainya, dan buru-buru mendorong He Yu.
"Apa yang kau lakukan ...?"
Ketika He Yu menatapnya dengan seksama, dia menyadari bahwa dahinya dipenuhi keringat halus, dan bibirnya bergetar; Dia bisa menyembunyikan keruntuhannya, tetapi dia tidak bisa menghentikan kemerahan halus yang masih ada di bawah kulitnya.
He Yu hanya merasa bahwa api di dalam hatinya berubah menjadi api di padang rumput.
Dia benar-benar tidak percaya bahwa dia tidak menyentuhnya sejak dia kembali.
Karena keengganan di dalam hatinya, karena kebencian karena telah ditinggalkan, karena rasa hormat yang konyol ... dia berpikir untuk menginjak-injak setiap gerakan Xie Qingcheng, apakah itu permintaan maaf, atau apa yang ada di antara mereka.
Jadi dia mencibir, mengucapkan kata-kata yang tidak tulus, dia jelas merindukan Xie Qingcheng di dalam hatinya, tetapi masih mencibir padanya, mengatakan kepadanya kata-kata yang tidak sensitif dengan mentalitas anggur yang asam.
Seperti orang bodoh, dia menyerahkan harta karun itu kepada Chen Man.
Baru pada saat inilah dia menyadari, bahwa meskipun dia ingin membalas dendam terhadap Xie Qingcheng, dia tidak perlu mendorongnya pergi. Itu bisa merusak semua upaya yang telah dilakukan Xie Qingcheng untuk Chen Man.
Itu bisa membuat Xie Qingcheng terlihat lebih dipermalukan, dan Chen Man merasakan lebih banyak rasa sakit ... ya, itu tidak akan bisa ditahan sama sekali. Dia bahkan tidak ingin mengkhawatirkan dengan siapa dia bersama Xie Qingcheng sekarang. Bagaimana jika dia bersama Chen Man? Dia sama sekali tidak memiliki garis bawah dalam hal ini. Bahkan jika dia merosot ke titik kecabulan dan penipuan, dia pasti bertekad untuk merusak moralitasnya dan Xie Qingcheng.
Xie Qingcheng adalah miliknya ... Xie Qingcheng pada awalnya adalah miliknya!
Mata He Yu penuh dengan cahaya berbahaya, tetapi sayangnya, kemampuan ketajaman Xie Qingcheng telah menurun pada saat itu, dan dia tidak memperhatikan tampilan aneh dari sampah di sekitarnya dan tidak mengambil tindakan pencegahan.
Tiba-tiba, He Yu mendatanginya dan berkata "Profesor, lihat satu sama lain. Apakah kau masih bisa berbicara di atas panggung nanti seperti ini?"
"Jangan khawatir, selama aku ingin melakukannya, aku akan bisa melakukannya," wajah Xie Qingcheng pucat.
"Benarkah begitu?" He Yu berbisik pelan di telinganya,
"Sangat terhormat, kau masih sangat mengagumkan."
Tatapan Xie Qingcheng menusuknya dengan tajam, tetapi dia bahkan tidak ingin mengeluarkan energi untuk mengutuk, dan dia berkata dengan linglung "Apa yang kau maksud?"
"Aku pikir aku tidak perlu bertanya ..."
Semakin banyak orang berjalan-jalan, pergi membeli kopi atau pergi ke kamar mandi. He Yu mendatangi Xie Qingcheng dan berkata dengan lembut, seperti bisikan "Xie Qingcheng, kau tahu bahwa melawankku hanya akan menggandakan kekuatan, tetapi kau masih melakukannya berulang kali. Aku pikir kau benar-benar merindukanku dan ingin menghidupkan kembali mimpi bebek mandarin bersamaku. "
Setelah jeda dia berkata "Tidak, aku ingat profesor Xie, kau benar-benar sangat tidak tahu berterima kasih, dan Chen Gongzi secara pribadi juga pasti lelah. Saatnya untuk mengubah rasa, jadi dengan mempertimbangkan hubungan kita sebelumnya, aku dengan enggan akan mengorbankan waktu pertemuan berikutnya ... mari kita cari kantor kosong yang cocok, dan mengobrol tentang masa lalu kita, oke?"
Xie Qingcheng berkata dengan suara tegas "Enyahlah!"
Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, dia tahu bahwa dia telah jatuh ke dalam perangkap He Yu.
Dia sudah sangat kelelahan, tetapi "kesepakatan" He Yu ditolak olehnya tanpa berpikir panjang, dan efek dari teknologi rahasia itu menjadi dua kali lipat lagi. Xie Qingcheng berhenti tiba-tiba, hanya untuk merasakan bahwa penglihatannya menjadi kabur. Dia tidak bisa melihat dengan jelas sama sekali, dan tulang-tulangnya sepertinya tiba-tiba meleleh menjadi lahar, tidak dapat mempertahankan tanahnya, dia mencondongkan tubuh ke depan.
He Yu telah menunggu saat ini, mengulurkan tangannya, dan dengan kelembutan dan perhatian mutlak di mata orang lain, dia memeluk Xie Qingcheng, yang tubuhnya telah kehabisan tenaga.
"Oh, apa yang terjadi dengan Profesor Xie?"
Apa yang terjadi sangat menarik perhatian dan menarik pandangan ke samping dari ahli tua yang ada di dekatnya.
"Apa yang terjadi?"
He Yu diam-diam memeluk Xie Qingcheng dengan erat dan dengan tenang menjawab "Tidak ada yang terjadi, dia tidak sarapan, dan dia sedikit pusing. Aku akan membawanya ke bawah untuk beristirahat dan minum-minum."
"Biarlah cepat, pertemuan akan segera dimulai."
He Yu tersenyum dan berkata "Oke, aku akan menjaga waktu untuknya."
Dengan mengatakan itu, dia melanjutkan dengan sikap prihatin dan membawa Xie Qingcheng ke lift ke lantai dasar. Saat dia berbalik dan pintu lift terbuka, wajahnya terpantul di cermin di dalam, yang tiba-tiba berubah ketika tidak ada yang melihat.
Wajah yang tersenyum itu berubah dari ketulusan menjadi kesuraman, menjadi binatang buas, menjadi kacau dan menjadi gila...
Dia melihat ke cermin dan juga Xie Qingcheng, yang sedang bertarung dalam pelukannya.
"Jangan bergerak, kau sangat lemah, semakin kau bergerak, semakin sedikit kekuatan yang kau miliki."
Xie Qingcheng bergidik dan berkata "He Yu ... kau gila ... kau melakukannya dengan sengaja!"
He Yu tersenyum tanpa jawaban, menurunkan kelopak matanya, dan dengan lembut mencium bulu matanya "Ya, ada baiknya kau tahu. Jadilah istri yang baik, sudah hampir tiga tahun ... sekarang ... saatnya suamimu merawatmu dengan baik."
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone