Download App

Chapter 240: Bab 240

Jinghong Li menggaruk-garuk kepalanya karena merasa bersalah, "Lalu Kakek akan mengajakmu bertemu dengan Ibu di hari lain, baik? Sekarang, mari kita turun untuk sarapan dan berangkat ke sekolah."

Air mata Miaomiao jatuh berderai-derai dalam perasaan sakit hati, tapi ia tak berdaya.

Ia menyeka air matanya dan, dengan kepala tertunduk, pergi sarapan.

Sementara itu.

Di dalam kamar tidur utama yang luas, tirai masih tertutup; ruangan itu remang-remang dan kurang terang.

Rong Shengsheng merasa seolah-olah ia memegang sebuah tungku yang hendak meledak. Seluruh tubuhnya menjadi panas, jadi ia melepaskan cengkeramannya, namun tetap merasakan panas yang intens di sekelilingnya seolah-olah ia tenggelam dalam magma.

Kesal, ia merengutkan alisnya dan menendang untuk mendorong tungku di sampingnya.

Li Hanxian, yang tengah tertidur pulas, tiba-tiba terjatuh dari tempat tidur dan terbangun seketika, sebuah urat menonjol di dahinya. Ia bangun dari lantai, matanya dipenuhi amarah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C240
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login