"Kamu nggak bisa selalu mengandalkan kekerasan untuk menyelesaikan masalah, itu nggak baik buat pendidikan anak!"
Yan Ling terus mengutarakan tuntutannya.
"Baiklah!"
"Jika kamu merasa kehilangan kendali atas emosimu, jangan ditahan. Kamu bisa bicara denganku, aku akan ada di sisimu!"
Yan Ling tidak tahu mengapa tiba-tiba Qi Yunjue menjadi begitu menakutkan.
Tapi dia menduga itu mungkin ada hubungannya dengan masa lalunya.
Dia tidak ingin terlalu mengorek masa lalunya, tapi dia juga tidak ingin dia menyembunyikan diri darinya setiap kali dia kehilangan kendali atas emosinya.
"Oke, aku akan mendengarkanmu!"
Mendengar respons pria itu tanpa ragu-ragu, Yan Ling mengedipkan matanya, lalu dengan ringan mencium bibir pria itu seperti capung yang melintasi air.
Bibir gadis itu, sehalus bola nasi, mengeluarkan aroma segar dan tekstur lembut.