Chapter 148: Krisis

Senyuman Samantha sempat tergagap sejenak saat dia meletakkan kotak di samping. "Ini untuk Richard," katanya pelan, berusaha menyembunyikan rasa kecewanya.

Kyle mendekat, mengamati jam tangan itu dengan alis terangkat. "Ini hadiah yang bagus, tapi jelas bukan yang kamu harapkan, ya. Sama seperti aku memberimu sesuatu yang bukan untukmu maupun suamimu, beberapa orang mungkin lebih nyaman memberikan hal-hal yang menurut mereka hanya memiliki arti secara umum."

Samantha hanya tersenyum sopan sebagai respon. "Mari kita coba yang lain."

Dia meraih kotak berikutnya, lebih kecil dan dibungkus dengan kertas biru tua. Jari-jarinya dengan cepat membuka bungkusnya, tapi saat dia membukanya, dia mendapati hadiah lain untuk Richard—kali ini, sepasang cufflink monogram. Rasa kecewa itu semakin sulit untuk disembunyikan, dan dia bisa merasakan iritasi mulai memuncak di dalam dirinya.