Chapter 173: PERKOSA AKU TUANKU (R-18)

Dia mencengkeram rambutnya saat dia membungkuk dan memasukkan mulutnya di sekelilingnya.

Itu bukan hal yang dia tahu bagaimana melakukannya.

Pertama kali dia melakukan ini, dia memaksanya.

Itu adalah hari pertama mereka bertemu dan hari di mana dia menyelesaikan pernikahan mereka.

Sangat menyakitkan dan dia sangat terkejut karenanya.

Tapi sekarang berbeda.

Dia menginginkannya.

Tidak ada rasa sakit.

Bahkan waktu itu, saat mereka bersama untuk pertama kalinya, seolah-olah dia tidak menikmatinya sendiri.

Seperti dia hanya melakukannya untuk menghukumnya tanpa memperdulikan apakah dia menikmatinya atau tidak.

Dia merintih saat dia menggenggam kepalanya dan mendorong kepalanya ke depan.

Dia memasukkannya ke tenggorokannya dan kemudian tersedak.

Setiap kali dia melihat dia merintih lebih keras maka

Dia akan mengambil keuntungan darinya

Dia turun ke buah zakarnya dan menggulung lidahnya di sekelilingnya.