Chapter 173: Ini Yang Aku Sebut Sebuah Ciuman.

Cheryl yang sekarang ini berbeda dari yang tadi bersandar di sofanya.

Jason yang perhatikan tubuh Cheryl yang tiba-tiba menegang dalam pelukannya dengan lembut memutar tubuhnya menghadap dirinya dan mengangkat dagunya.

Sejumlah emosi membanjiri Cheryl saat dia menatap fitur wajah Jason yang sangat sempurna.

Dengan senyum misterius yang terlukis di wajah Jason, benjolan terasa di tenggorokan Cheryl saat dia terus menatap pria yang sangat tampan itu yang hanya miliknya seorang.

Bulu matanya yang lebat membingkai matanya berkedip tanpa alasan dan dia menundukkan pandangannya ke bawah.

Melihat betapa Cheryl sangat terpesona, Jason memutuskan untuk tidak lagi mengejeknya dan dengan lembut menggiringnya keluar dari rumah, tangannya melingkar di pinggang Cheryl yang lembut.

Bersama di beranda saat matahari senja mewarnai langit dengan warna oranye dan merah jambu, dan angin sepoi-sepoi bermain dengan rambutnya, Cheryl akhirnya rileks.