Chapter 100: Sebuah Hati yang Iri

Yang ingin Rex bicarakan dengan Regan adalah tentang hal-hal yang dia temukan di Istana Imperial.

Selama tinggal di Istana Kerajaan, ia telah menghadiri pertemuan Pengadilan Kerajaan dan dia tiba-tiba menyadari hal-hal yang berbeda.

"Sepertinya semakin banyak menteri yang jatuh dalam kebaikan Rafael. Menyangkut masalah stempel, Rafael sendiri yang maju untuk mengambil alih tugas penyelidikan. Saya, tentu saja, tidak ingin membiarkan itu terjadi. Jadi, saya entah bagaimana meyakinkan Yang Mulia untuk memberikan pekerjaan ini padaku. Namun, para menteri tiba-tiba berseru bahwa setiap pangeran harus diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Karena itu, saya hanya diberikan waktu seminggu untuk mengungkap hasil penyelidikan. Jika saya tidak bisa melakukannya, saya harus menyerahkan seluruh pekerjaan penyelidikan kepada Rafael."

Rex menghela napas. Ada kerutan dalam di dahinya saat ia mengingat bagaimana menteri-menteri di pengadilan memihak Rafael.