Beberapa saat kemudian, terdengar tangisan yang lebih menyedihkan. Long Junzhe berguling di tanah sambil menahan rasa sakit, darah mengalir dari matanya yang terpejam erat.
Jeritan-jeritannya sungguh menakutkan. Guo Muyang mendorong pintu terbuka dan keluar dari mobil. Dia berjalan mendekati Long Junzhe dan berjongkok di depannya, menghela nafas.
"Long Junzhe, lima tahun lalu, aku menasihatimu untuk menghentikan kebiasaan memalukanmu itu. Aku tak menyangka bahwa kau tak hanya tak mendengarkan, tapi malah semakin parah."
Ekspresi Long Junzhe berubah ketika mendengar suara itu. Jiwanya hancur berkeping-keping. Bahkan rasa sakit kehilangan matanya tidak seintens ketakutan di hatinya.
"Tidak, itu bukan aku..."
Rasa takut yang ekstrem membuat Long Junzhe terlalu ketakutan untuk berbicara. Dia menahan rasa sakit dan berkata, "Itu... Itu Wen Hao yang mengirimkannya kepadaku..."
"Dia berani mengirimkannya kepada kamu, dan kamu berani menerimanya?"