Download App
23.82% Godaan Sang Alpha / Chapter 112: Pegasus dan Tato

Chapter 112: Pegasus dan Tato

Begitu Tania memasuki taman, kabut menggelinding di depannya di atas tanah dan melilit pahanya seolah-olah memeluk kekasihnya. Pintu tertutup dengan sendirinya dengan suara gemuruh yang keras. Dia menggigil dan menghela napas dengan kasar.

Kabut itu tebal, berbau kayu terbakar dan cedar serta aroma lembut bunga-bunga. Dia menengadah ke langit dan menyadari kabut cahaya matahari pagi. Kabut itu menyamarkan gunung-gunung. Begitu pekatnya sehingga jarak pandang sangat buruk. Namun, dia masih bisa melihat deretan bunga-bunga karena aroma khasnya tergantung di udara. Saat dia melirik ke samping, saat dia berjalan di jalan berbatu di antara mereka, dia melihat bagaimana kabut melekat pada kelopak mawar, mengembun menjadi butiran kecil.

"Tempat ini selalu diselimuti kabut," ujar Biham. "Roh itu akan merasakanmu dan muncul."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C112
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login