"Apakah kamu baik-baik saja?" Gu Ci tidak bisa menahan kekhawatirannya untuk Mo Rao dan bertanya dengan ragu-ragu.
Mo Rao mengangguk. "Ya, aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah akhir-akhir ini."
Setelah berjalan sebentar, tubuh Mo Rao mulai menghangat.
Namun, dia masih sedikit linglung.
Saat Mo Rao dan Gu Ci berjalan menuju sebuah gang, beberapa orang bertubuh kekar tiba-tiba mengurung mereka.
Mereka membawa pisau di tangan mereka. Ujung-ujung pisau itu bersinar dan terlihat sangat tajam.
"Kamu Mo Rao, kan?" Orang yang memimpin berjalan mendekati Mo Rao langkah demi langkah sambil mengejek.
Gu Ci melindungi Mo Rao di belakangnya, tapi ada musuh juga di belakang mereka.
Mo Rao merasa situasi itu berbahaya, tapi dia hanya bisa tetap tenang dan bertanya, "Kamu siapa?"
"Seseorang ingin kamu mati." Pria itu melirik Gu Ci dan berkata, "Kawan, jika kamu tidak ingin terluka, aku bisa membiarkanmu pergi."