Chapter 152: Tidak Ada Kesempatan

Ekspresi Fu Ying gelap. Pandangannya tertuju pada Mo Rao.

Mo Rao mengerutkan kening dan ragu-ragu. "Aku tahu."

Kali ini, Fu Ying dan Shen Feng sama-sama terkejut.

Shen Feng sangat terkejut. "Kamu tahu?"

"Ya, aku sebenarnya tahu sejak awal." Mo Rao mengangguk.

"Jika kamu tahu, mengapa kamu mengatakan bahwa Fu Ying adalah penyelamatmu? Aku pikir..." Shen Feng tidak percaya.

Mo Rao menundukkan kepalanya dan berkata lembut, "Itu dua hal yang berbeda."

Fu Ying juga sangat terkejut. Dia bertanya dengan penasaran, "Aku pernah menyelamatkanmu sebelumnya?"

"Hehe." Mo Rao tertawa tanpa semangat. "Kamu benar-benar tidak ingat."

Fu Ying ingat masa lalu Qu Ru dengan jelas, tapi selama ini adalah kenangan dengan Mo Rao, dia tidak ingat dengan jelas.

Dia tidak pernah penting bagi Fu Ying.

"Katakan padaku, kapan hal ini terjadi?" Fu Ying maju dan meraih tangan Mo Rao sambil tampak cemas.