"Aku akan mentraktirmu di lain hari," jawab Shen Yan dengan senyum. Dia sedikit lelah hari ini.
Lu Yan mengangguk sebagai respon. Kemudian, dia meminta alamat Shen Yan dan mengatur ulang navigasi.
Ketika mereka sampai di rumah Shen Yan, Lu Yan memarkir mobil di pinggir jalan dan melepas tangannya dari setir. Telapak tangannya berkeringat gugup. Lalu, dia menatap Shen Yan dan berkata, "Kalau begitu, aku akan menunggu teleponmu."
Shen Yan tersenyum dan melambaikan tangannya. Setelah itu, dia keluar dari mobil dan berjalan masuk ke apartemennya.
Sudah larut dan tidak ada orang di dalam lift. Shen Yan berdiri di dalam lift dan memikirkan semua yang terjadi hari ini. Sudut bibirnya terangkat dengan sendirinya.
Ding.
Pintu lift terbuka. Shen Yan kembali ke sadar dan hendak keluar ketika dia melihat Fu Hang berdiri di depan pintu lift.