Mengetahui hari ini juga merupakan ulang tahun Gu Zheng, yang pertama terlintas dalam benak Qiao Xi adalah hal itu tidak ada hubungannya dengan dirinya. Pikiran keduanya adalah dia juga harus memberikan Gu Zheng hadiah ulang tahun. Bagaimanapun juga, dia masih harus mengandalkan Gu Zheng untuk mencicipi makanan.
Setelah berpikir demikian, dia mengambil taksi dan langsung menuju ke kafe internet terdekat.
Sementara itu, Gu Zheng sedang duduk di sofa di apartemennya, melihat hadiah yang Black Tide berikan dengan kerutan di dahinya.
Ada sepasang manset perak dan sebuah kartu ucapan.
Kartu itu berbunyi, "Selamat ulang tahun." Tanda tangan di kartu itu milik Black Tide. Tulisannya tebal dan lepas.