Fu Jiuxiao memeluk Jiang Li dan menciumnya cukup lama. Dia menggigit bibir pucat Jiang Li hingga berubah menjadi merah.
Wajah yang semula pucat milik Jiang Li kini memerah karena ciuman agresif dari Fu Jiuxiao.
Ketika ciuman berakhir, Jiang Li menutupi mulutnya dengan tangan, dan matanya yang indah menatap Fu Jiuxiao dengan air mata.
Fu Jiuxiao bingung. Apa yang terjadi pada Jiang Li? Mungkinkah dia sudah lama tidak berdekatan dengannya dan tidak terbiasa? Atau karena dia tidak menyukainya?
Memikirkan kemungkinan ini, Fu Jiuxiao tidak bisa tidak mengerutkan kening.
Sebenarnya, hanya karena Jiang Li dia menyadari bahwa dia terkena pilek! Bagaimana jika dia menularkan Fu Jiuxiao?
Untuk memulai, tubuh Fu Jiuxiao belum pulih. Akan lebih buruk lagi jika dia kembali terkena pilek.
"Apa yang salah?"
Jiang Li menggelengkan kepalanya dan segera turun dari tempat tidur. Dia berencana meminta dokter membawakan obat pilek untuk Fu Jiuxiao minum nanti, sekadar berjaga-jaga.