Chapter 184: Kastil Norhall

Ketika Anastasia membuka matanya perlahan, kebingungan menyelimutinya. Sebuah lampu gantung tergantung di langit-langit yang memancarkan cahaya lembut. Bola-bola cahaya kuning kecil melayang di atasnya. Mereka menyentuh kulitnya seolah-olah mengelusnya, lalu berlalu. Dia mengenali aroma hutan, rempah-rempah, dan kabut yang menyelimutinya. Dia menunduk dan melihat dirinya terbungkus di bawah selimut sutera biru yang nyaman. Dia memindai ruangan, tidak mengingat bagaimana dia bisa berada di sana atau di mana dia berada. Tempat tidur yang dia berbaring di atasnya sangat besar. Angin meniup tirai jendela biru yang berenda, membawa aroma bunga lilac dan lavender. Sinar matahari menyelinap masuk setiap kali tirai itu bergerak. Di sebelah kirinya ada lemari besar yang diukir indah dengan naga dan sulur-suluran. Dia memalingkan kepalanya ke kanan dan menemukan sofa mewah berbahan biru.