Chapter 186: Di Meja Makan-II

```

Elise mencoba menarik tangannya lagi. Kata-kata yang diucapkan Ian tidak lebih dari bisikan setan, manis, menggoda, hampir membawanya pada bayangan kematian keluarganya. Ian mengatakan dia tidak akan mati, mereka belum mencobanya untuk membuktikan kebenarannya, dan ini adalah apa yang Ian coba lakukan, namun Elise tidak menginginkannya.

Dengan Ian tetap tidak melepaskan tangannya, dia mengerutkan kening, matanya menatapnya, "Aku tidak mau," daripada kemarahan, atau suara penolakan, Elise terdengar seperti sedang memohon. "Bahkan jika kamu tidak bisa mati, Ian, aku tidak ingin melukaimu."

"Aku bisa menyembuhkan diriku sendiri," jawab Ian, menyatakan apa yang bisa dia lakukan. Dia tidak pernah terganggu oleh luka atau cedera. Dia melihat Elise menggelengkan kepalanya, dan di suatu tempat dia tidak bisa menyamakan pikirannya dengan Elise. "Aku tidak akan mati atau terluka."