"Bagaimana Anda tahu itu, Tuan Ian?" Saat itu Carmen dan Vella tidak melihat apa yang telah terjadi antara Lady Monica, sang countess, dan dia. Namun Ian mampu menebak dengan satu cobaan.
"Lady Monica membenci orang-orang yang tidak dilahirkan dengan gelar dan hobi anehnya seperti yang Anda lihat adalah menuntut harga diri seseorang." jelas Ian. "Anda memiliki ingatan yang sangat baik, anak anjing. Ingat apa yang dia katakan kepada Anda sekarang."
"Saya?" katanya keluar sebelum pikirannya bisa memproses.
"Tidak ada orang lain di sini selain saya dan Anda." Ucapnya, dalam kegelapan dengan sedikit cahaya yang dibuat oleh lentera yang digantung di sudut atap kereta, matanya yang berwarna merah darah berkilau seperti amber.