Chapter 158: 158- Mari Fokus Pada Marissa Aaron

"Berhenti meremehkan aku!" Nina menggeram dan kali ini Kate berpikir bahwa dia mungkin akan dibunuh oleh wanita ini.

Dia baru saja mendapat kesempatan untuk membuktikan diri sebagai seorang pemimpin, tetapi dia tidak ingin kehilangan nyawanya setelah keputusan tempat acara ini.

"Maafkan saya, Nyonya Sinclair," dia segera meminta maaf tapi di dalam hati, dia sedang mendidih.

Valerie telah menyeberangkan tangannya, "Ini bukan masalahnya. Kami hanya ingin dilibatkan dalam setiap keputusan. Anda mungkin yang memimpin tapi saya yakin Anda tidak tahu apa-apa tentang kelas."

Tuan Jeremiah mengangkat alisnya lalu mundur, "Saya pikir ini lebih seperti perseteruan keluarga. Maaf, Nona Kate. Saya kira kalian ini profesional."