Chapter 66: Ava: Sahabat adalah yang Terbaik

Di rumah rasanya menyebalkan, tapi ada sedikit hiburan dengan kenyataan bahwa, untuk pertama kalinya dalam hidupku, Jessa dan Phoenix berpihak padaku.

Setidaknya begitulah.

Aku masih sedikit khawatir Jessa akan menusukku saat aku tidur, tapi aku tidak pikir dia ingin menanggung kemarahan yang akan datang dengan tindakan drastis seperti itu. Aku cukup yakin dia menyimpannya sebagai pilihan, tapi aku tidak pikir dia akan melakukannya dalam waktu dekat.

Berkat Jessa yang menunjukkan hal yang jelas, tingkat stresku agak berkurang saat aku berterima kasih dalam hati kepada Clayton karena telah tunduk pada birahi yang menggebu. Sampai Alpha Renard yakin bahwa aku tidak mengandung anak Aspen di rahimku, dia tidak akan menyentuhku.

Aku bisa bilang dia sama sekali tidak memiliki keinginan pada diriku. Setiap kali dia menatapku, itu dengan perhitungan. Aku tidak pikir orang itu mampu merasakan keinginan sejati untuk seseorang sepertiku.