Chapter 116: Babi Itu Berharga

Sungguh brutal. Mereka pasti babi hutan. Sebenarnya, itu masuk akal. Babi yang ditemukan di alam tentu saja tidak akan seperti yang didomestikasi oleh manusia selama beberapa generasi.

Berbicara tentang itu, sudah lama sejak dia terakhir kali makan daging babi. Melihat perut babi yang menggugah selera itu, Bai Qingqing merasa air liurnya mengalir.

Berbagai jenis daging hewan di sini semuanya lebih keras dari daging sapi. Dia benar-benar belum pernah makan daging yang seempuk daging babi.

"Kalau begitu, ayo kita bawa pulang dan makan besok," kata Bai Qingqing.

Parker menepuk dahi Bai Qingqing tanpa berkata-kata. "Bodoh, itu akan basi besok. Pernahkah kamu melihat ada orang yang menyimpan daging mereka semalaman selama musim panas?"

Sambil memegang dahinya yang sakit, Bai Qingqing ingin menangis. Parker, ada kesenjangan antara duniaku dan duniamu.