Chapter 74: Raksasa Mendaki Gunung

Setelah merencanakan rencana mereka, Muir terbang untuk mencari lumpur basah, sedangkan Parker tetap di atas tebing untuk melindungi Bai Qingqing.

Para behemoth semakin menjadi gila. Melihat ke bawah dari atas tebing, binatang-binatang tersebut terlihat begitu padat bersama-sama hingga mirip seperti koloni semut. Raungannya menyebabkan getaran yang membuat awan terpisah dan bahkan membuat langit menitikkan hujan sebentar.

Parker merasa ada yang aneh dan menatap langit dengan cermat untuk waktu yang lama. Di sisi lain, Bai Qingqing, yang lebih atau kurang mengerti fisika di baliknya, tidak merasa aneh.

Parker tidak seperti Muir, yang bisa terbang kapan saja. Jika para behemoth berhasil memanjat ke atas, satu-satunya nasib yang menanti mereka adalah kematian. Oleh karena itu, dia dengan hati-hati terus mengawasi dari atas tebing.

Bai Qingqing terus merasa sakit di dadanya. Memanfaatkan kesempatan ketika Parker pergi, dia mengangkat bajunya dan melihat-lihat.