Huanhuan membantu Xue Ling keluar dari kamp dan berjalan ke arah gunung batu.
Waktu mereka datang, Xue Ling menggendong Huanhuan dan terbang melewatinya. Cepat dan nyaman, tapi pada saat ini, mereka hanya bisa berjalan kembali dengan kaki mereka. Perjalanan pun segera menjadi sulit dan panjang.
Xue Ling menggertakkan giginya dan berusaha sekuat tenaga agar tidak memberatkan Huanhuan.
Tapi aroma tubuhnya lebih mematikan daripada afrodisiak. Wewangiannya terus memasuki hidungnya dan membuat tenggorokannya tercekik.
Menyadari wajah Xue Ling yang pucat, Huanhuan cepat berkata, "Sabarlah. Kamu akan sampai di rumah sebentar lagi."
Tapi Xue Ling berkata, "Aku takkan tahan sampai kembali."
"Hah?"
Tangan besar Xue Ling mengerat di pinggangnya. Suaranya serak dan rendah. "Perasaan ini mengerikan. Badanku serasa terbakar."
Huanhuan cepat mengambil kantong air dari ruang penyimpanannya. "Minumlah sedikit air."
Xue Ling menatap matanya. "Aku tidak ingin air."