Chapter 154: Tanpa Hati

Bai Luo bertanya daripada menjawab, "Saya dengar kamu dan Kakak Kedua akan segera meninggalkan Kota Matahari?"

"Ya, kami berencana untuk pulang."

"Bukankah ini rumahmu?"

Huanhuan menatapnya dengan rasa terhibur. "Saya bisa mengerti kenapa Ni Mei akan bertanya seperti itu. Lagi pula, dia sangat polos. Tapi kamu berbeda. Bukankah seharusnya kamu lebih dari siapa pun tahu mengapa Bai Di dan saya pergi dengan terburu-buru?"

"Saya tidak akan berbuat apa-apa pada kamu. Kamu bisa hidup di sini tanpa khawatir." Bai Luo menatap mata Huanhuan. "Kita akan selalu menjadi keluarga."

Huanhuan menggelengkan kepalanya. "Kami harus kembali. Anak-anak dan kawin saya masih menunggu kami di rumah."

"Saya bisa minta seseorang untuk membawa mereka ke Kota Matahari dan tinggal bersama kita."

"Saya menghargai tawaran itu, tapi Bai Di dan saya tidak bisa tinggal di sini."