Pola bintang harimau di pinggang Bai Di tiba-tiba menyala.
Dia memeluk Huanhuan dengan erat seakan ingin merapatkan dirinya ke dalam tubuhnya. Matanya berwarna biru berkilauan.
Mata air panas terlihat bersinar dengan cahaya hijau yang aneh.
Tanaman di sebelah mata air panas telah layu, namun kini tampaknya menjadi hidup kembali. Mereka menyerap kekuatan hidup dari mata air dan dengan cepat tumbuh tunas hijau yang segar.
Topi tengkorak tiba-tiba menyebarkan lapisan kelopak bunga merah muda dan menyedot semua kekuatan hidup.
Benang sari kuning muda di dalam kelopak bersatu kuat satu sama lain.
Setelah menyerap semua kekuatan hidup di kolam, sebuah buah biji teratai hijau kecil bergoyang dalam benang sari.
Tanpa dukungan kekuatan hidup, pohon-pohon di sebelah mata air panas kembali menjadi kuning lagi.
Bunga-bunga tadi seolah hanya sebuah mimpi.
Bai Di dan Huanhuan memeluk satu sama lain dengan erat.
Setelah waktu yang lama, Bai Di kembali sadar.