```
Pagi berikutnya, Lin Huanhuan terbangun oleh suara dinding yang dihancurkan.
Ia pikir seseorang datang mencari gara-gara lagi, jadi ia langsung bangun dari tempat tidur dan bergegas keluar dengan pisau tulang.
Namun, ia melihat sebuah lubang besar yang dihancurkan di dinding batu guanya.
Orang yang menghancurkan dinding itu, ternyata adalah Shuang Yun!
Ketika Lin Huanhuan melihat bahwa dialah yang menghancurkan dinding, ia langsung naik pitam.
"Apa kamu gila? Kenapa kamu menghancurkan dindingku tanpa alasan?!"
Shuang Yun, ketika melihatnya datang, tanpa sadar ujung telinganya memerah, tapi ekspresi di wajahnya masih arogan. "Ini bukan hanya dindingmu tapi juga dindingku. Aku bisa menghancurkannya sesukaku. Ini bukan urusanmu!"
"Ini rumahku! Kapan jadi rumahmu?!"
"Kamu sudah jadi kawinku. Rumahmu adalah rumahku juga!"
Shuang Yun sangat arogan saat mengatakan ini, tapi matanya tanpa sadar melirik wajah Lin Huanhuan. Cakar serigalanya yang tajam melambat saat menggali.