Malam itu begitu larut.
Pada jam seperti ini, Pearl on the Water terasa luar biasa ramai.
Lagipula, ini bukan akhir pekan, dan malam hari adalah waktu bagi semua orang untuk bersenang-senang.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan malam secara resmi dimulai.
Di sini, tidak hanya ada restoran papan atas yang lezat tapi juga sebuah hotel mewah yang sangat nyaman.
Pria dan wanita bisa dengan mudah beristirahat di Pearl on the Water setelah kencan mereka, tanpa perlu terburu-buru pulang sepanjang malam.
Namun, di balik keramaian ini, terdapat sebuah tempat yang tenang.
"Kamu sudah bangun?"
Di ruang pribadi lantai atas, Julius Reed berdiri di dekat jendela, memandangi keindahan Provinsi Five-river.
Lokasinya tinggi, dan dengan arsitektur megah dari Pearl on the Water, seseorang bisa dengan jelas melihat kota yang terang benderang di kejauhan.
"Bagaimana kau tahu bahwa aku sudah bangun?"
Janda Merah batuk pelan dan mendorong pintu terbuka.