Dalam kedalaman Surga Gua Klan Luo, terdapat sebuah istana yang megah. Seluruh istana tampak kuno dan bersahaja, terbungkus warna hitam, memancarkan aura misteri dan kemegahan, serta rasa waktu yang berat.
Di pintu masuk istana, sebuah batu prasasti tegak berdiri. Batu itu terukir karakter 'Terlarang', dan sebuah papan nama tergantung di pintu istananya yang mengusung tiga karakter, "Kuil Pemakaman Dewa".
Kuil Pemakaman Dewa adalah daerah terlarang bagi Klan Luo. Tanpa izin dari Pemimpin Klan, bahkan para Tetua pun tidak dapat memasukinya.
Pemimpin Klan Luo Yitian muncul di luar Kuil Pemakaman Dewa. Mengikutinya ada tujuh Tetua. Xu Nanzhi, yang sebelumnya terpisah dari Su Chengyu, dibawa ke tempat ini oleh dua dari para Tetua itu.
Tak hanya Xu Nanzhi, ayah kandungnya juga dibawa oleh para Tetua.
Xu Nanzhi tampak tidak berubah, kecuali wajahnya yang semakin sayu dan kegelisahan dalam matanya yang indah sulit untuk disembunyikan.