"Valerie bukanlah anggota kemasukan saya tapi hamba saya," ujar Alpha Denzel dengan tatapannya yang tidak berperasaan, meredam rasa sakit karena terus-menerus merujuknya sebagai hamba.
Ekspresi para penyelidik menunjukkan bahwa mereka percaya, jadi dia terus menjelaskan dengan tenang. "Dia telah disiksa sampai serigalanya lemah dan lukanya menolak untuk sembuh."
"Tidak ada cara baginya untuk melarikan diri dari sini tanpa sepengetahuan saya. Pikirkan dengan baik. Menurut anda, bisakah dia melancarkan serangan seperti itu sendirian bahkan jika dia dalam kondisi bugar?"
Penyelidik merasa bodoh oleh analisis itu. Alpha Tristan telah mencurigai Valerie tetapi juga mengatakan bahwa orang yang dia hadapi adalah seorang pria. Tidak mungkin Valerie dapat mengajak pejuang-pejuang untuk mendukungnya.
Kemasukannya berbalik melawannya, jadi itu hampir tidak mungkin. Teka-teki itu semakin rumit. "Alpha Denzel, bagaimana dengan Anda? Di mana Anda saat itu?"