Alpha Denzel merasa terhibur di dalam hatinya bahwa dia telah mendapatkan kembali lidah tajamnya, berpikir bahwa dia telah mengingat apa yang dia lakukan padanya. Dia mengejeknya,
"Kamu ingin aku mengetuk pintu sebelum masuk ke rumahku? Semua tempat di kawanan ini milikku." Alpha Denzel terdengar sombong, tapi tak seorang pun mengetahui kekhawatiran di matanya saat dia melihat bekas sidik jari dan memar di wajah cantiknya.
Namun, perubahan mendadak dari rasa takut dan kepolosan di matanya membuatnya bertanya-tanya apakah dia telah mendengarnya dengan benar sebentar tadi.
Dia telah berubah dari wanita yang berani yang ia temui sebelumnya, kembali menjadi wanita yang pura-pura polos yang telah ia selamatkan dari Pak Yellowstone.