Selama bertahun-tahun, Shaun terobsesi dengan teknologi transplantasi pikiran. Dia ingin menguasai tubuh orang lain. Jordan meyakini bahwa Shaun sudah memiliki target di pikirannya. Dia ingin tahu siapa orang tersebut dan apakah dia mengenal orang itu.
Shaun menyesap secangkir teh dan tersenyum. "Mengapa? Apakah kamu khawatir aku akan menukar pikiran denganmu?"
Jordan juga menyesap tehnya. Dia tahu bahwa teh ini tidak beracun, dan memiliki kualitas yang baik.
Jordan tersenyum dengan tenang. "Saya adalah Dewi dan dapat memprediksi masa depan. Berapa peluangmu untuk berhasil menyerang saya?"
"Hahaha." Shaun tertawa. "Memang benar. Aku tidak tertarik padamu, sekalipun tubuhmu kini adalah yang terkuat di dunia. Aku tidak memiliki harapan tinggi untuk fisik. Aku lebih tertarik pada status orang itu. Aku bisa memberitahumu bahwa targetku adalah pria yang sangat kuat dan tidak ada hubungannya denganmu. Apakah kamu merasa lebih tenang sekarang?"