Meski berhadapan dengan delapan orang dengan sendirian, Jordan sama sekali tidak panik. Bukan karena ia terlalu percaya diri, melainkan ia sangat sadar tentang jurang yang ada antara profesional dan amatir.
Dibandingkan dengan orang biasa, mereka bisa dianggap profesional.
Namun, dibandingkan dengan mereka yang telah mengalami pertumpahan darah selama bertahun-tahun dan berhubungan erat dengan mayat untuk waktu yang lama, mereka hanyalah seperti pemula!
Jordan telah berlatih bela diri sejak kecil, dan ia sangat kuat dan mahir dalam melakukannya. Namun, yang benar-benar membuatnya ditakuti adalah ia memiliki pengalaman di medan perang selama setahun!
Empat tahun yang lalu, yang mana setahun sebelum ia menjadi menantu keluarga Camden, keluarganya mengatur agar ia tinggal di Suriah selama setahun!
Meski delapan orang di depannya sering terlibat perkelahian, mereka tidak memiliki pukulan yang mematikan.