Chapter 249: Berbohong Lewat Gigi Rapatnya

Pendeta Daois gendut tampaknya mendengarnya. Dia menjilati bibirnya dan terus tidur sambil memiringkan kepalanya.

Yash Wonka tersenyum pahit ketika dia melihat ini. Dia memimpin anak buahnya dan meninggalkan tempat ini secara diam-diam. Ada hint ketakutan dalam penghargaannya.

Melihat penampilannya, tampaknya pendeta Daois gendut ini bukan orang sembarangan.

Mata Heather Sage yang cerah dipenuhi dengan rasa penasaran saat dia melihat stan kosong itu. Tidak ada sehelai bulu di atasnya. Ini sangat berlawanan dengan stan lainnya yang dipenuhi barang-barang.

"Pendeta Daois, apakah ada yang mencuri barang-barangmu?" tanyanya pelan.

"Siapa yang mencuri barang-barangku?"

Pendeta Daois gendut membuka matanya dan bangun ketika dia mendengar sesuatu hilang.

Namun, karena dia mabuk, dia sedikit pusing dan kehilangan keseimbangannya, jatuh ke tanah begitu dia berdiri.

Seniman bela diri di sekitarnya tak bisa menahan tawa.

Ada berbagai jenis seniman bela diri di pasar ramai ini hari ini.