Vernon membawanya naik ke penthouse miliknya.
Chloe berjalan melewati dapur, dan matanya segera melirik ke minibar di sudut foyer.
Dia melihat sebuah botol terbuka dan setengah gelas anggur yang terisi, "Kamu minum malam ini?" tanyanya dengan wajah penasaran. Sudah lama sejak terakhir kali Vernon minum alkohol.
Dia masih ingat betapa alkoholiknya Vernon saat ia pertama kali tinggal di apartemen ini. Dia sering mengumpulkan botol anggur kosong, bir, bourbon, gin, bahkan vodka yang berserakan di kamar tidur Vernon setiap pagi. Jadi dia tahu bahwa Vernon adalah pecandu alkohol berat.
Jujur saja, dia tidak terlalu menyukai gaya hidup itu karena Vincent sering menyalahkan alkohol karena beberapa pemukulannya saat mulai menyiksa Chloe secara fisik, katanya dia tidak bermaksud begitu dan itu karena dia mabuk.
Namun karena terus menolerir dan bertahan, Vincent tak perlu lagi mencari alasan alkohol untuk memukul. Jika dia ingin memukul Chloe, maka dia akan melakukannya tanpa ragu-ragu.