Download App

menyelesaikan kesalah pahaman orang tua.

side story of arya:

pada malam hari, Arya sedang santai di teras.. dia merasa lemas dari biasa nya. karena orderan hari ini tidak banyak yaitu 2kali saja. mengantar costumer dan membeli kan makanan.. dia terus melihat aplikasi ojol nya dgn berharap mendapatkan orderan baru.

tak lama kemudian dia mendapatkan panggilan dari aplikasi lain yaitu WhatsApp.

dia membuka nya lalu terdapat nomor telepon yg tidak di kenal. Arya tidak tau dari siapa lalu mengangkat telpon tersebut.

"haloo selamat malam.." Arya ingin mengucapkan assalamualaikum namun dia tidak melakukan nya karena khawatir orang yg dia telpon ini orang non muslim.

" selamat malam mas.. Arya" terdengar suara lembut dari telpon itu seperti nya orang ini ada lah seorang gadis.

" iyaa saya sendiri.. ini dengan siapa?" Arya ingat bahwa sebelumnya dia tidak pernah memberikan nomor hp nya ke seorang gadis sama sekali..

" mas.. saya Tasya yg kemarin itu.. bisa kah Tasya minta tolong ke mas nya?" kata Tasya ntah kenapa suara dia terasa sangat lembut ketika di telpon.

" iyaa ada perlu apa?" tanya Arya..

" gini mas bisa kah saya memesan sate dua bungkus. mas nya terserah beli nya di mana.. nanti Tasya bayar kalau sate nya sudah sampai. " kata Tasya.

"baik lah kalau begitu. silahkan mohon di tunggu sebentar. segara saya antar pesanan nya" kata Arya.

kalau Tasya mengakhiri telpon itu..

dan Arya pun langsung bergegas dan berangkat membelikan orderan.

Side story of Tasya:

.. setelah makan bersama. Tasya bersama nenek nya di dapur..

" nek.. besok Tasya pulang ikut saya ojol yg kemarin yaa?" Tasya berbicara sama nenek nya.

" gak boleh.. ojol yg celana nya compang camping itu kan?" kata nenek yg di maksud adalah Bowo..

" bukan yg itu nek. yg pendiam itu.. nama nya mas Arya" Tasya menyebut nama nya.

"ehh jadi kamu dekat-dekat sama dia ya?! sudah nenek bilang jgn dekat-dekat sama orang kyk gitu.. kamu itu masih gadis sedangkan dia itu jauh lebih tua dari kamu.." kata nenek nya.

"nenek kan belum kenal sama sekali sama mas Arya. Tasya merasa dia itu lebih baik dari pada kak agung. " kata Tasya membandingkan kakak kandungnya sendiri.

" kamu ini makin nyolot yaa sama orang tua!.. kamu itu belum tau aja kedok dia gimana, kalau dia berduaan sama kamu.." nenek nya mengomel ke Tasya.

tiba-tiba suara bel berbunyi dari depan pintu rumah nya..

" tuh kayak nya dia lagi datang.. " Tasya langsung mendatangi dari suara bel tersebut.

" ehh kamu beneran manggil dia kesini?" tanya nenek nya.

" ada apa ma? kok pada ribut?" ibu nya baru tiba dan penasaran apa yg terjadi.

" ini Lo.. anak gadis mu tetap nyolot mau ketemu sama ojol suram kyk gitu" kata nenek nya.

" haah beneran? Tasya.. kepala mu ini sakit apa? kamu naksir sama orang gitu?" ibu nya kaget.

" Tasya gak kaget kok. tapi Tasya merasa dia orang nya baik. soal nya Tasya gak suka kalau nenek jelekkan orang lain.. kan kasian. disaat dia sedang kerja cari duit malah di jelekin.." kata Tasya.

" hebat kamu yah.. nyaut omongan orang tua. mana orang nya. mamah mau liat!" kata ibu nya.

mereka bertiga pun menuju keluar.

Arya sedang menunggu di depan pintu rumah. lalu pintu pun terbuka..

lalu muncul ibu, Tasya, beserta nenek nya yg komplen kemarin..

" permisi.. ini pesanan nya. harga nya 60rbu sesuai pesanan nya dan harga jasa antar nya 20rbu jadi total nya 80rbu."

" terimakasih sudah membeli kan sate nya. ini bayaran nya mas" Tasya memberi upahan ke Arya.

"terimakasih banyak. kalau gitu saya permisi.." kata Arya sambil menatap mereka bertiga. terlihat ibu dan nenek nya menatap Arya dengan tatap tidak menyenangkan..

Arya pun bingung apa yg terjadi.

disaat dia mau balik badan dan pergi, lengan Arya mendadak di tarik dari belakang.

"ehh??.. " ternyata yg narik tangan nya adalah Tasya..

" masuk dulu mas. nenek mau bicara" Tasya menyeret Arya ke dalam. sehingga ibu dan nenek nya pun sangat terkejut oleh kelakuan Tasya.

mereka berempat pun duduk di ruang tamu.

Tasya dan Arya duduk bersebelahan. sedangkan nenek dan ibu duduk berseberangan hadapan mereka.

Arya merasa tidak enak dari suasan yg tegang ini.. dia menatap ibu dan nenek nya yg tatapan mereka tajam seperti seseorang yg akan di introgasi..

"permisi.. apa yg terjadi?" Arya bertanya ke mereka bertiga.

" ma.. biar kan saya yg ambil alih" ibu berkata ke nenek dgn tatapan tajam. kalau nenek pun mengangguk kan kepala nya.

"nama kamu Arya kan? nama panggilan mu siapa?" tanya ibu nya.

" benar nama saya Arya. namun apa tujuan dari pertanyaan ini?" kata Arya..

" ehh kamu kalau orang tua tanya tu di jawab!" nenek membentak Arya.

Arya pun sangat kaget bahwa di teriakin nenek nya Tasya dan terdiam.

"mungkin saya tidak sopan.. silah kan lihat KTP saya" Arya menunjukkan KTP nya ke ibu Tasya.

lalu ibu dan nenek nya memakai kacamata mereka masing-masing. dan melihat isi dari KTP Arya..

Nama : Arya Pratama Kusuma

alamat: jl.*************** Samarinda.

tempat / tanggal lahir : Samarinda / 11 Desember 1992

Status : kawin

Pekerjaan : wirausaha.

ibu dan nenek nya kaget bahwa Arya sudah menikah.

"ehem.. jadi kamu sudah menikah ya?" kata ibu nya.

Tasya sangat terkejut mendengar hal itu.

" jadi kamu beneran tinggal sesuai KTP ya?"

lalu ibu nya pun mengembalikan KTP arya.

" tidak KTP saya belum di perbarui. karena sekarang saya tinggal bersama ibu saya" Arya mengambil KTP nya dan memasukkan ke dalam dompet nya.

Tasya,ibu, dan nenek nya kaget lagi..

" jadi kamu sekarang duda? " kata ibu nya.

Arya pun mengangguk lalu.

" mohon maaf anda sudah menanyakan privasi saya.. itu sangat tidak sopan..mohon di jawab apa tujuan anda melakukan seperti ini?!" Arya mulai emosi karena tingkah laku mereka. dia tidak ingin memberikan informasi pribadi lebih lanjut ke orang asing.

" heii kamu.. saya tau.. kamu pasti mau dekatin Tasya kan? karena dia ini masih gadis SMA?" nenek nya mulai ngegas ke Arya.

" nenek!! jgn salah paham! mas Arya gak bermaksud begitu sama Tasya.. !"Tasya memarahi nenek nya.

Arya menatap ke Tasya dengan wajah heran dan ingin menanyakan "apa yg terjadi?" seperti itu

"biar saya lurus kan kesalah pahaman ini..

saya datang kemari hanya melakukan perkejaan saya sebagai pengantar orderan dan sebagai ojek.. saya mohon maaf atas ketidak nyamanan kalian." Arya menundukkan kepala sampai kepala nya..

ibu dan nenek nya pun terdiam. lalu memaafkan Arya..

setelah pertemuan mereka selesai. Arya di antar oleh Tasya sampai di depan rumah.

"mohon maaf atas ketidak nyamanan nya" kata Arya.

" iyaa mas gak papa. saya juga minta maaf atas kelakuan nenek dan mamah. itu semua karena nenek dendam sama mas Arya" Tasya memberi tahu hal itu sehingga Arya sangat kaget mendengar nya.

" benar kah?? waktu habis saya antar jemput dia beberapa hari yg lalu itu?" Arya sangat kaget ternyata di saat dia mendapatkan komplen itu ternyata si nenek itu sangat dendam sama Arya.

Tasya pun mengangguk..

"saya izin masuk lagi.. permisi.. "Arya pun langsung kembali masuk ke dalam rumah .

ibu dan nenek nya sedang di dapur namun mereka sangat kaget kedatangan oleh Arya lagi.

"permisi maaf mengganggu!" Arya berdiri menghadap ke nenek nya yg terdiam.

" saya minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya tempo hari.. saya tidak menyadari bahwa waktu itu bisa membuat menyakiti perasaan anda!.. mohon di maafkan " Arya berdiri dan membungkuk ke hadapan nenek nya.

nenek pun tetap terdiam sambil memegang dada nya..

" iyaa nenek maaf kan.. nenek juga sadar kalau nenek juga sudah kasar sama kamu. maaf kan nenek juga yaa.. " kata nenek meminta maaf.

"iyaa sama-sama nek..untuk kedepannya mohon kerja samanya "Arya pun tersenyum dan merasa lega..

" kalau gitu saya izin pamit kembali pergi.. terimakasih banyak" lalu Arya pun pergi keluar lagi..

kembali di luar rumah. Tasya bersama Arya..

" terimakasih banyak sudah memberi tahu masalah ini ke saya." kata Arya.

" iyaa mas. sama-sama" Tasya membalas sambil tersenyum.

" kalau gitu ~... " Arya berencana mau pergi tiba-tiba di panggil lagi oleh ibu nya Tasya .

" mas Arya tunggu sebentar.. " teriak ibu Tasya memanggil.

Arya dan Tasya pun saling bertatapan karena bingung..

" ada apa buk?" tanya Arya.

ibu nya Tasya pun menghampiri Arya.

" jadi gini mas. barusan saya sama nenek tasya lagi diskusi untuk antar jemput buat Tasya sekolah.. jadi mau kah mas nya?" ibu nya menawarkan sebuah job untuk Arya.

" dengan senang hati saya terima buk.. jadi mulai kapan?" Arya menerima tawaran itu lalu menanyakan kembali.

" kalau gitu mulai besok mas.. kalau antar sekolah Tasya. mas nya sudah di sini pagi-pagi jgn sampai telat. nanti kasian Tasya telat masuk sekolah nya. " kata ibu nya.

"baik buk. saya janji. tidak akan melakukan kesalahan.. " kata Arya sambil menundukkan kepalanya.

" dan juga mohon di jaga anak saya mas ya. kalau ada apa-apa sama dia mohon hubungi saya " ibu nya memberi pesan ke Arya. ya jelas karena Tasya masih gadis SMA dan harus di jaga baik-baik..

" baik Bu.. saya berjanji akan menjaga anak ibu di saat antar jemput nanti.. " Arya pun berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan. sebaik mungkin..

mereka pun akhir sepakat. dan setelah itu Arya pamit pulang..

author:

secara pribadi author mulai down ni. gak ada yg mau jadikan cerita karya saya sendiri menjadi favorit nih.. ayoo dukung author agar kelanjutan ceritanya semakin menarik nih..😭


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C6
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login