Download App
93.97% Reinkarnasi Sang Dewa Naga(21+) / Chapter 78: Terbawa nafsu

Chapter 78: Terbawa nafsu

"Pelayan bawakan lagi babi bakarnya dan seteko besar teh hijau!"Teriak Zhao Xiling semangat kepada beberapa pelayan yang baru datang membawa nampan besar berisi babi bakar.

"Baik tuan!"Kata seorang pelayan segera pergi bersama yang lainnya.

Dengan semua Zhao Xiling dan Xiao Zhilin menghabiskan babi bakar tersebut sedangkan kedua Tian hanya terdiam memandang keduanya.

"Apakah mereka belum merasa kenyang!"Gumam Tian Wu yang di dengar kakaknya.

"Kau harus mulai terbiasa dengan sifat mereka!"Kata Tian Rexue sambil melihat Zhao Xiling yang menegak habis kendinya.

Setelah mereka kenyang terkusus Zhao Xiling dan Xiao Zhilin,mereka segera kembali sekte awan putih saat hari menjelang malam.

Para murid sekte segera menundukkan kepalanya saat Zhao Xiling berjalan ke arah mereka.

Saat mereka ingin memasuki tempat tinggal mereka di sekte Qian Xie datang.

"Saudara Zhao syukurlah kau sudah sadar karena kudengar kau pingsan selama lima hari ini."Katanya dengan nada lembut.

"Terima kasih karena telah khawatir aku cukup beruntung dapat pulih tadi siang!"

"Apakah saudara ada waktu jika boleh saya ingin berbicara mengenai sesuatu."

"Tentu saja lagi pula aku juga berniat menemui mu setelah ini."

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan!"Kata Zhao Xiling menatap Qian Xie dengan lembut.Saat ini mereka ada di sebuah bukit dengan pohon sakura yang sedang bermekaran.

"Begini aku sudah mendengar semuanya dari tetua Han sebagai muridnya aku ingin mewakilinya meminta maaf."Kata Qian Xie menunjukkan kepalanya.

"Apa yang kau lakukan jangan tundukkan kepalamu padaku lagi!"Segera Zhao Xiling menahan bahu Qian Xie dan mengangkatnya sehingga mereka saat ini saling menatap satu sama lain."Sekarang ini kau adalah ketua sekte awan putih jadi tunjukkan derajatmu sebagai ketua sekte."

"Baik!"Gumam Qian Xie tersenyum senang kemudian dia melepaskan pakaiannya membuat Zhao Xiling terkejut.

"Apa yang kau lakukan!"Kata Zhao Xiling menahan kedua tangan Qian Xie yang telah membuka sebagian pakaian atasnya hingga Zhao Xiling dapat melihat belahan dadanya.

"Membuka baju!"Jawab Qian Xie lembut kembali membuka pakaiannya sehingga saat ini dia telah telanjang bulat di hadapan Zhao Xiling.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan!"Kata Zhao Xiling membalikkan badannya sehingga dia tidak dapat melihat Qian Xie yang sedang telanjang.

"Sentuh aku!"Kaya Qian Xie memeluk erat Zhao Xiling dari belakang,kemunculan tangannya bermain-main di area selangkangan Zhao Xiling.

"Qian Xie hentikan!"Kata Zhao Xiling menikmati remasan tangan Qian Xie pada juniornya yang telah menegang.

Dia merasa senang ketika melihat wajah nikmat Zhao Xiling.Kemudian dia menghadap kedepan sehingga Zhao Xiling dapat melihat tubuh telanjangnya.

Qian Xie langsung mencium Zhao Xiling tanpa ragu meskipun badannya sedikit bergetar.

Zhao Xiling yang mendapatkan ciuman hanya terdiam dia melihat Qian Xie yang menutup matanya sambil meneteskan air mata.

Lama kelamaan ciuman Qian Xie menjadi hisapan membuat Zhao Xiling terkejut dan mulai membalas hisapannya hingga saling melumat.

Qian Xie mengalungkan kedua tangannya ke leher Zhao Xiling dan memperdalam ciumannya dan Zhao Xiling memeluk erat pinggangnya.

"Qian Xie apa kau yakin dengan ini!"Kata Zhao Xiling dengan nafas sedikit terengah-engah kemudian kembali mencium bibir Qian Xie lagi dan melumatnya.

Qian Xie yang ingin menjawab harus pasrah ketika Zhao Xiling kembali mencium bibirnya.

Di tambah dada dan pantatnya sedang di remas oleh Zhao Xiling membuatnya mendesah kenikmatan dalam ciumannya.

Setelah puas melumat bibir Qian Xie Zhao Xiling menghentikan ciumannya dan memandang Qian Xie yang badannya telah bergetar.

Tidak tega dengan kondisi Qian Xie Zhao Xiling langsung menariknya ke dalam pelukannya."Maaf aku terbawa nafsu!"

"Ti-dak aku memang ingin melakukannya!"Kata Qian Xie dengan badan bergetar.

"Kau bohong lihat dirimu sekarang badanmu bergetar!"Kata Zhao Xiling lembut mengusap kepalanya.Kemudian dia mengeluarkan sebuah jubah dan memakaikannya pada Qian Xie karena pakainya telah terbang di tiup angin malam."Katakan padaku siapa yang telah menyuruhmu!"

Qian Xie tidak menjawab dia malah memeluk Zhao Xiling dan menyandarkan wajahnya pada dada bidang Zhao Xiling.

"Apakah para tetua itu!"Kata Zhao Xiling lembut kemudian dia mendengar suara isak tangis."Apakah mereka menyuruhmu untuk menggodaku!"

Tanpa sadar Qian Xie mengangguk.

"Hah baiklah sekarang tunjukkan tempat tinggal mu aku akan mengantarmu ke sana!"

Qian Xie Zhao Xiling langsung menggendong Qian Xie menuju tempat tinggalnya.

Meskipun di jaga oleh beberapa murid tapi dengan mudah Zhao Xiling menerobos dan memasuki tempat tinggal Qian Xie.

"Terima kasih!"Kata Qian Xie malu karena baru pertama kali membawa lawan jenis ke kamarnya.

"Tidak perlu berterima kasih lain kali jangan lakukan itu lagi kecuali dengan seseorang yang kau sukai!"Kata Zhao Xiling segera meninggalkan Qian Xie.

Di kamar Zhao Xiling terkejut saat melihat Tian Rexue menatapnya tajam.

"Tian Rexue sejak kapan kau di sini?"

Tian Rexue tidak menjawab tapi dia berjalan mendekati Zhao Xiling dengan aura suram membuat Zhao Xiling takut.

"Bagaimana apakah kau sudah puas bersenang-senang dengan wanita itu!"Kata Tian Rexue dingin.

"Sepertinya dia tahu apa yang telah aku lakukan!"Pikir Zhao Xiling berkeringat dingin."Dengar dulu aku tidak melakukan apapun pada Qian Xie aku hanya-"

"Hanya apa!Hanya menciumnya dan membuatnya mendesah!"Kata Tian Rexue tajam.

"Baiklah aku salah aku terbawa nafsu tapi percayalah aku belum melakukan sesuatu kepadanya."

"Belum!Berarti kau berniat melakukannya bukan!"Kata Tian Rexue membuat Zhao Xiling meruntuki kebodohannya.

Cup! Zhao Xiling langsung mencium Tian Rexue berusaha meredakan kemarahannya.

"Menjauh dariku lebih baik kau menemui pelacur itu!"Kata Tian Rexue mendorong Zhao Xiling.

"Ayolah Tian Rexue jangan marah kumohon!"Kata Zhao Xiling memeluk Tian Rexue erat.

Tian Rexue yang di peluk pun bersemu merah."Aku akan menghapus aroma pelacur itu darimu!"Katanya mulai mencium Zhao Xiling dengan ganas.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C78
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login