Download App
42.85% INSIDEN MULTIVERS / Chapter 14: Chapter 14

Chapter 14: Chapter 14

***tolong baca kembali chapter sebelumnya karena saya melakukan kesalahan urutan dalam mengupload chapter****

Pov line

Saatku membawa perlengkapan makan ke kaferia ku melihat hanya tersisa beberapa orang yang ada di sini tapi ada meja yang masih penuh yaitu meja sekelompok eksekutif duduk dan menggobrol di 1 tempat dengan minuman di meja mereka saatku menatap kesana seorang pria dengan rambut pirang berantakan kapten kami finn menatap tepatke mataku lalu dia tersenyum ramah melambaikan tangan dan memberi isyarat untuk datang kesana.

'apa mereka ada perlu sesuatu denganku?'pikirku saat mendekat ke mereka

Saatku berada disamping meja mereka kapten langsung mengatakan

"saya dengar salah satu dari mereka sadar benarkah?,saya ingin mendegar mengobrol denganmu tentang itu,setelah menyimpan peralatan makan datanglah kesini"

"iya,baik kalau begitu permisi"

setelah ituku bergegas ke belakang dan menyerahkan pekerjaan mencuci piring kepada sesame petualang perempuan yang lain karena saya tidak ingin membuat kapten menunggu

"maaf,saya menyerahkannya padamu"

"tidak apa-apa lagi pula kau ditunggu oleh kapten pergilah"

"Terima kasih" laluku bergegas kembali ke kapten berada

Saat ku kembali susunan tempat duduk telah berubah tadinya riveria, ais bersebelahan dan berhadapan dengan finn dan garet kini riveria berada di sebelah kanan finn dan sebelah kirinya garet sementara itu ais duduk di depan riveria.

"permisi"

"duduklah, apa kau ingin minum dulu ?? karena mungkin ini akan panjang"tanyanya

Saya menggangung dan akan berdiri lagi untuk mengambil minumanku tapi di hentikan

"berhenti,biarkan yang lain mengambilnya,tione!"

Lalu terdengar suara seorang gadis dengan semangat menjawabnya di ujung meja dan menghampiri kesini lalu

" kapten! apa ada sesuatu"

Tione salah seorang anggota baru yang bergabung karena telah kalah melawan finn dan gareth

"tolong bawakan minuman untuknya"

"hmm!" lalu dia menghadapku lalu saat dia melihatku dia mulai cemberut

Saatku akan menjelaskan finn telah melakukan terlebih dahulu

"kami akan mengobrol tentang seorang yang kami rawat baru-baru ini telah sadarkan diri,karena itu bisa tolong ambilkan minuman untuknya, karena dia yang telah memberikan makan ke yang sadarkan diri saya ingin bertanya tentang orang itu" jelas finn sambil tersenyum tenang

'sepertinya rumornya benar,tione menyukai kapten dan kapten sadar akan itu tapi sepertinya mengabaikan atau menolak perasaannya'pikirku saat melihat mereka beinteraksi lalu menghela napas dari dalam hati

"baik,jika itu yang diinginkan kapten tercinta,line kan?ingin minum apa? "tanyanya denga baik

Saya menganguk dan sedikit kaget karena dia mengigatku walo hanya sedikit berinteraksi

"jus jeruk,maaf merepotkan"jawabku

"tidak apa-apa,saya juga ingin mendengarnya nanti"lalu dia pergi

"baiklah ayo langsung saja ke topic utama kita,bagaimana menurutmu? Apa kau merasa ada yang aneh dengannya?"

"aneh?saya tidak merasakan sesuatu yang aneh,dia terlihat seperti orang baik dan juga tegas"

"kau tidak merasa apapun?,riveria,ais,gareth,bete,bahkan aku merasa ada sesuatu yang menarik untuk melihatnya"

Lalu saya melihat kearah ais yang sedang makan jagomarukun dan aispun melihatnya dan dia hanya mengangguk

'apakah itu insting orang-orang kuat?,karena mereka semua adalah para eksekutif dan anggota paling berpotensi' pikirku

"tidak, dia berkata dia cukup kuat mungkin karena itu"

"tidak itu berbe-" sebelum finn menjawab dia dipotong

"maaf menggangu ini minumannya,apa yang kalian bicarakan?"kata tione yang telah kembali dan duduk di sebelah kananku

"terima kasih tione-san,aura yang dimiliki salah satu yang kami rawat tapi saya tidak merasakan apapun jadi saya berpikir itu mempengaruhi tingkat kekuatan tertentu"jelasku lalu saya meminum sedikit jusnya

"heeh, mungkin itu hanya mempengaruhi orang-orang dengan ciri tertentu bagaimana dengan pesona apa sama dengan itu"jawab tione

"tapi ini berbeda dari perasaan menindas yang di keluarkan oleh orang-orang dengan kekuatan tertentu,pesona?tidak,itupun berbeda jika memang itu pesona yang mampu melewati status abnormal mungkin riveria yang telah berinteraksi dengannya akan langsung setuju untuk memasukannya ke familia tapi dia masih bisa berpikir dia mencurigakan" jawab finn

"lagi pula dia tidak memberi tau asal-usulnya,kenapa ingin bergabung selain karena membayar kembali hutangnya karena membantu mereka dan dia dengan terang-terangan mengatakan ada alasan lain dan dia tidak terlihat berbohong saat mengatakannya"ucap riveria-sama karena disebutkan sebelumnya

Finn menggangguk dan bertanya kembali kepada saya

"bagaimana line? saat berbicara denganmu apa dia bertanya tentang familia kita?"lanjut finn

"dia hanya bertanya keseharianku,seperti.."

Lalu saya menjelaskan apa yang ditanyakan oleh yuki seperti saat bagaimana menghabiskan waktuku,bersama siapa saya paling sering bersama,pendapatku tentang kejadia-kejadian tertentu,lalu pernah dengan siapaku ke dungeon,dan hmm tentang loki familia mungkin orang popular di loki familia, dan beberapa putualang terdepan kita

"tentang petualang saya hanya menyebutkan level tidak pernah menjelaskan kekuatan atau kemampuan kita dan dia juga tidak bertanya lebih jauh,selain kebiasaan kita di perkemahan saat ekpedisi"

Entah kenapa agak hening saatku selesai berbicara

"bukankah di awal ceritanya itu seperti bagaimana dia seperti mendekati line? apa dia tertarik padanya?,apa mungkin riveria yang dikatakan kecantikannya melebihi dewa dikalahkan oleh gadis penyembuh hahahaha"komentar gareth saat saya selesai berbicara

""apa?!""ucap saya aku dengan saya sedikit memerah dan riveria-sama terbelalak dengan ucapan sinis dari rekannya

'bukankah itu normal?,temanku juga sering mengobrol bagaimana keseharianku dan pendapatku tentang interaksi ke orang lain'pikirku

"hahahaha….mungkin riveria terlalu tua untuknya"

"apa makusudmu dengan itu pa tua Bangka?!"

"tenanglah,kalian berdua,dia mungkin lebih mudah bertanya karena dia berpikir line tidak terlalu tinggi jabatannya, apa dia bertanya tentang loki?"

"dia hanya bertanya kemana dia pergi,ngomong-ngomong kemana loki-sama pergi?,ah..dia juga memintaku bergabung dengannya untuk pergi ke dungeon sebagai healer dan support jika missalnya di terima di familia"

"dia menemui dewi freya,saya tau kau lebih ahli dalam bidang itu tapi apa dia tidak meminta mengajarimu sesuatu tentang bertarung saat berada di dungeon?karena anggota baru biasanya yang menjadi supporter dan anggota yang lain akan mengajarkannya bertarung"ucap finn

"apakah dia baik-baik saja pergi sendiri?,saya pernah mengatakan itu saat mencertikan ekspedisi,dia mengatakan dia telah belajar bertarung walo tidak menjelaskan gaya bertarungnya jadi hanya membutuhkan support khususnya healer"

"sepertinya dia cukup percaya diri,saya ingin tau gaya bertarung apa yang dimilikinya"ucap tione lalu

finn menjawab

"loki-sama yang meminta dia pergi sendiri karena sekarang sudah tenang jadi ku pikir tidak ada masalah ,saya juga penasaran,karena di Antara barang-barang yang berserakan tidak ada senjata kecuali pisau dapur,harusnya saat dia berkemah membawa senjata untuk melindungi dirinya kecuali dia percaya diri dengan kemampuan pertarungan jarak dekatnya,apa kau bertanya tentang kecelakaan yang menimpanya?"

"ah,ku tidak bertanya apa-apa tentang itu karena dia yang selalu berinisiatif untuk bertanya jadi saya melupakannya"

'sepertinya saya terlalu asik mengobrol dengannya tapi…'

"tapi bukankah riveria-sama sudah menanyainya?"kataku

"mungkin saja dia mengatakan sesuatu yang berbeda atau mengigat detail lainnya, gareth bagaimana dengan guild"ucap finn

"tidak ada seseorang dengan ciri-ciri mereka jadi dapat dipastikan mereka bukan dari orario"

"kurasa kita harus menunggu loki kembali kalo begitu,terima kasih line silakan kembali ke kegiatanmu"

"tidak masalah" laluku menghabiskan minumanku dan berdiri lalu pergi setelah mengucapkan selamat tinggal

'mungkin nanti malam saya akan bertanya tentang kecelakaan itu'pikirku saat berjalan pergi.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C14
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login