Download App
98.16% sistem the gamer / Chapter 910: Bab 428 Deus pita

Chapter 910: Bab 428 Deus pita

"jangan pikirkan masalah itu, aku tidak marah atau apapun yg kamu pikirkan" semua orang sudah pergi dari ruang kendali dan hanya Nono yg tersisa.

melihat wajah gelisah yg dia tunjukan aku tahu dia merasa menyesal karena telah memarahi ku.

mendengar kata kata ku, dia segera melemparkan dirinya kepelukan ku.

"maaf... semestinya aku tidak mengatakan kata kata kasar pada mu"

"jangan pikirkan itu, aku sudah terbiasa di sebut bajingan, penipu, mesum dan lain lain. aku tidak akan marah atau membantahnya, karena memang seperti itu lah aku." aku membelai rambut merah Nono. "sejak awal aku tidak meminta mu untuk ikut bersama ku dan aku tidak akan mengubah sifat ku hanya untuk menyenangkan mu."

"beginilah aku, suka atau tidak itu terserah pada mu. aku juga tidak menuntun kalian untuk mengubah sifat kalian, zero yg seperti kayu, Mai yg centil dan suka memanfaatkan kesempatan dan kamu yg suka berteriak tidak jelas. kalian semua unik dan aku sangat senang melihat kelucuan kalian."

pelukan Nono terasa semakin kuat. "aku berjanji tidak akan pernah meragukan mu lagi, aku akan selalu mengikuti kata kata mu."

"baiklah, kalo begitu lepas celana dalam mu dan segera berbaring di meja."

Nono segera menatap ku dan mata kami saling bertemu untuk sesaat sebelum Nono mencubit pinggang ku dengan sekuat tenaga sambil berkata dengan kesal. "setidaknya lakukan di kamar pribadi agar tidak ada yg melihat."

"baiklah, nanti malam aku akan kamar mu"

nono segera memalingkan wajahnya dengan acuh tak acuh.

tapi aku menggunakan tangan ku untuk mengangkat dagunya dan mencium bibirnya.

ciuman yg penuh nafsu segera terjadi untuk waktu yg lama sebelum kami memisahkan bibir kami berdua.

"apa kalian sudah selesai, setidaknya cari tempat pribadi untuk berbuat mesum." suara Mai tiba tiba terdengar.

saat Nono menoleh, semua orang sudah menatap Nono yg membuatnya tersipu malu. "sejak kapan kalian disini"

"sejak kalian mulai berciuman." jawab zero dengan wajah datar.

"kapten yg memaksa ku, aku benar benar tidak bisa menolak." jawab Nono yg sedikit panik.

"benar kah" Mai mengangkat alisnya. "lalu ada apa dengan posisi koala itu dan gerakan pinggul mu yg terlihat erotis."

Nono dengan panik menurunkan kakinya dari pinggul ku dan perlahan menjauh dari ku.

"itu....itu...." wajah Nono memerah, kepanikan mulai memuncak.

saat itu Beta juga segera mendekat dan mengeluarkan tisu dari inventori.

"master, cairan pelumas Nono menempel di celana mu" Beta dengan sigap membersihan cairan bening yg membasahi bagian selangkangan ku.

melihat ini Nono menutup wajahnya dan segera berlari keluar dari ruang kontrol sambil berteriak. "semua salah kapten....."

akhirnya semua orang tertawa melihat tingkah lucu Nono.

***

setelah memasuki permukaan planet bumi, mereka semua mulai menjalan kan misi mereka.

negara Rusia adalah yg pertama di pilih oleh mereka karena faktor dingin yg kemungkinan membuat orang orang susah bertahan hidup.

Athena one dapat menampung lebih dari 10rb orang, jadi mereka mengumpulkan semua orang tersebar di mana mana terlebih dahulu sebelum mengirim mereka ke Beta kolonial ship.

di sana, mereka semua di arahkan oleh Beta yg menjadi pemimpin utama Beta kolonial ship dan semua pengaturan dan pengolahan tempat ini di serahkan pada nya.

sedangkan aku berada di Athena one untuk mengawasi semua orang agar misi penyelamatan tidak di ketahui oleh pihak mana pun.

berkat bantuan pencitraan dari Beta kolonial ship, kami dengan mudah menemukan semua lokasi para pengungsi yg bertebaran di penjuru dunia.

Negera demi negara kami jelajahi sambil melatih kemampuan bertarung setiap orang.

beberapa bulan berlalu dan hanya tinggal satu negara yg belum di jamah, yaitu Jepang.

bermodal poin exp selama beberapa bulan ini, mereka akhirnya menjadi super grade c.

senyum lebar mekar di wajah mereka saat merasakan proses evolusi ras yg sangat meningkatkan kekuatan mereka.

"master... ada pertarungan antara God Eater dan aragami serta beberapa pengungsi yg terlibat di dalamnya." suara Pico terdengar di ruang kendali

"pergi ke lokasi dengan cepat dan peringatkan semua orang untuk bersiap."

"baik master"

pesawat bergegas menuju lokasi dengan mode siluman dan alarm peringatan Pico segera berbunyi untuk memperingatkan semua orang.

mereka semua berkumpul di ruang kontrol untuk mendengar penjelasan dan menyaksikan apa yg terjadi di layar pemantau.

setelah itu mereka bergegas ke area drop pod untuk meluncur ke darat dan membantu menyelamatkan para pengungsi.

***

awan gelap dan hujan lebat membawa suasana suram.

seakan bumi sedang menangis untuk kematian para pahlawan mereka.

para god Eater bertarung mati Matian melawan aragami berbentuk singa berwarna hitam yg sangat besar.

nama aragami ini adalah vajar, tapi dia berbeda dari vajar lainnya karena tubuhnya yg lebih besar dan berwarna hitam.

nama vajar ini adalah Deus pita dan dia adalah aragami yg sangat kuat.

senjata God Eater bahkan tidak mampu menggoresnya jadi jangan bermimpi untuk melukainya.

segera salah satu God eater tumbang akibat serangan listrik dari Deus pita.

namanya adalah Alice, dia mengamuk setelah melihat Deus pita yg telah membunuh orang tua Alice.

trauma ini begitu dalam karena dokter yg merawatnya melakukan manipulasi pada pikiran Alice.

tidak jauh dari sana, seorang wanita dengan senjata tipe senapan terlihat panik melihat semua ini.

di sisi lain ada para pengungsi yg ada di belakang nya.

jika mereka mundur, maka para pengungsi akan tertinggal dan menjadi makanan bagi aragami.

nama wanita ini adalah Tachibana sakuya yg memimpin tim God Eater saat ini karena pemimpin asli sedang melakukan tugas rahasia.

Lenka yg merupakan protagonis dalam cerita ini juga terlihat kewalahan.

tapi di saat situasi yg putus asa, tiga sinar energi berwarna ungu , biru dan merah tiba tiba jatuh dari langit dan menghantam tubuh Deus pita.

ledakan demi ledakan terjadi akibat serangan sinar energi yg terus menghantam tubuh Deus pita.

semua orang menoleh ke langit dan melihat 4 wanita cantik yg turun dari langit tanpa mengenakan parasut sedang mengarahkan senjata nya ke arah Deus pita.

salah satu wanita cantik yg memiliki telinga berbulu segera mendarat di depan para pengungsi.

dia dengan tajam menatap sakuya. "perintahkan tim mu untuk mundur, biarkan mereka bertiga menangani mahluk ini."

lalu wanita itu menatap para pengungsi. "jika kalian tidak ingin menjadi makanan aragami, ikuti aku"

tanpa menunggu jawaban sakuya, wanita itu segera membawa pengungsi ke tempat yg agak jauh sambil tetap waspada.

pertarungan sengit segera pecah antara 3 wanita cantik dengan Deus pita.

rentetan tembakan menghantam tubuh Deus pita tanpa henti yg membuatnya meraung marah.

pengepungan tiga arah membuat Deus pita hanya bisa menyerang sambil berputar putar.

serangan apapun yg di lancarkan oleh Deus pita dapat dengan mudah di tahan atau di hindari oleh ketiga wanita ini.

seperti belalang yg melompat ke sana kemari sambil menembakan meriam energi dan sesekali memberi tebasan pedang pada tubuh Deus pita.

tidak seperti senjata god Eater lainya, senjata ketiga wanita ini mampu menghancurkan baju besi Deus pita hingga berkeping keping.

darah mulai mengalir di seluruh tubuh Deus pita dan raungan kemarahan terus menerus di teriakan darinya.

Alice yg sudah tersadar hanya bisa terdiam menyaksikan musuh bebuyutannya di siksa oleh ketiga gadis itu tanpa bisa melakukan perlawanan sama sekali.

Lenka dan kota yg melihat ini juga hanya bisa terdiam.

mereka bertiga mengabaikan panggilan sakuya yg memberi perintah untuk mundur.

tangan Alice meremas gagang senjatanya sebelum bergegas maju untuk ikut dalam kesenangan.

kota juga mulai menembakan senjatanya di ikuti dengan Lenka.

Alice mengubah mode God Ark menjadi gatling gun dan mulai menembaki Deus pita sambil berlari ke arahnya.

Deus pita yg sudah tak berdaya hanya bisa meraung dengan nada sedih seperti sedang memohon ampun.

tapi ketiga wanita itu malah tertawa dan memberi ejekan menghina serta makian pada Deus pita.

Alice juga dengan penuh semangat mulai mencabik cabik tubuh Deus pita dengan God Ark nya yg sudah menjadi pedang.

dia menusuk bagian luka dari Deus pita untuk membuat lukanya semakin dalam.

ketiga wanita itu juga menggunakan mode pedang untuk mulai memotong motong bagian tubuh Deus pita sedikit demi sedikit untuk menyiksanya.

"jangan biarkan dia mati dengan mudah, potong sedikit demi sedikit untuk menyiksanya." teriak Mai.

"gunakan bom Acid untuk melipatgandakan rasa sakitnya" teriak zero dan mereka bertiga segera melemparkan bom Acid ke tubuh Deus pita sambil menarik Alice yg masih di Deus pita.

boomm

cairan silver seperti merkuri mulai menutupi seluruh tubuh Deus pita yg membuatnya menggeliat kesakitan.

setelah itu mereka bertiga mulai mengaktifkan mode melahap untuk melahap tubuh Deus pita sedikit demi sedikit.

berbeda dengan God Eater lainnya, mode melahap Mai dan yang lainnya seperti kumpulan pasir hitam yg berbentuk kepala naga.

menggigit, mengunyah dan menelan musuh mereka.

mangsa yg di telan di ubah menjadi ramuan kekuatan berbentuk pil seukuran kelereng yg akan di simpan di gelang mereka.

ramuan ini bisa meningkatkan kekuatan fisik dan juga memberikan efek resistensi berbagai elemen tergantung jenis aragami yg mereka lahap.

sedangkan melahap inti aragami memberi mereka serum genetik dalam bentuk tabung kecil.

serum ini hanya bisa di gunakan pada orang yg sudah menggunakan serum evolusi, jika tidak mereka akan mengalami mutasi genetik dan menjadi monster yg mungkin lebih mengerikan.

melihat kematian Deus pita, Alice mendekati mereka bertiga dan bertanya. "apa kalian tim pendukung yg di kirim oleh markas?"

tapi mereka bertiga tidak menjawab dan bergegas menuju lokasi delta karena mereka sudah melihat Athena one mulai menampakan dirinya di langit untuk perlahan turun menjemput para pengungsi.

Alice dan yg lainnya sedikit tertegun melihat pesawat besar perlahan mendarat di dekat mereka, lalu mereka juga bergegas mengikuti ketiga wanita misterius tadi yg berlari menuju ke arah pesawat.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C910
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login