Anita menghambur ke arah Chen secepat kilat, air matanya tumpah, tanpa sadar ia terus memukuli Chen berulang kali, "Bedebah, keparat, Sialan !!...." teriak Anita memaki, perasaannya campur aduk antara lega, senang, dan marah bercampur menjadi satu. Chen berhasil membuatnya ketakutan setengah mati. namun, ia juga merasa marah pada dirinya sendiri karena begitu lemah dan mudah di takut-takuti. mungkin ini efek kebanyakan nonton film horor favoritenya, ia kini benar-benar merasa sangat bodoh persis seperti yang dikatakan Chen tadi padanya.
"It's okay....Tenanglah...." ucap Chen berusaha menenangkannya. tapi Anita tidak bisa ditenangkan begitu saja. "Beraninya kau mengerjaiku !!" teriak Anita, sembari meninju bahu Chen kembali. Chen mencengkeram lengan Anita dengan kuat, dan menahannya. untuk menghentikan serangan Anita padanya. benar saja, Anita langsung terdiam dan berhenti memukulinya. Chen menatap Anita dengan lembut,