Hans telah selesai membersihkan diri. ia keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk putih yang diikat simple dipinggangnya. tubuhnya yang berotot terlihat dengan jelas. memperlihatkan perut kencangnya yang begitu masculine. posture tubuhnya tampak sangat atletis. dengan rambut hitam yang ikal masih tampak basah menetes. satu tangannya tampak menyeka rambutnya yang basah dengan handuk putih. matanya tertuju kearah ranjang tidur didepannya yang telah kosong.
Ia terkejut. seketika raut wajahnya berubah memerah. tatapan matanya seolah tidak percaya, melihat kearah ranjang tidurnya yang kini tidak berpenghuni lagi. tampak kosong dan senyap. dan rona bahagia diwajahnya perlahan memudar menjadi amarah.
"A-ni- ta !!! Kau benar-benar yahh !! beraninya kau lari lagi dariku !" teriak hans dengan histeris. penuh emosi.
"Aku tidak akan pernah memaafkanmu jika kau berani mengejar cecunguk bang**t itu ! tunggu saja. aku pasti akan segera menemukanmu !! "