Melangkah agak menanjak ke arah kota yang saya nikmati dan sering banyak berhenti, karena kaki paslsuku mulai bermasalah, ada bunyi di soket yang kemudian saya kembali duduk di atas trotoar, kubuka soket nya dan kulihat baut nya agak kendor, mungkin sekrup nya kendor dan jalan yang kulalui tidak rata dan berbatu kecil maka kuambil kunci L dan kukencangi semuanya. Memang disemua sambungan antara soket dan besi yang menghubungkan telapak semua memakai baut kunci L jadi dalam perjalanan ini saya diperbolehkan untuk membawanya.
Jalan terus menanjak, ditengah perjalanan setelah Terminal bus antar kota antar provinsi di sana, tiba-tiba ada seorang anak muda berhenti di depanku, Dia naik motor bebek dan membuka helm nya.
"Pak, mau ke kota?"
"Iya"
"Ayo pak ikut saya, saya boncengi dan saya antarkan ke kota!"
"Gak usah Mas, saya jalan saja!"
"Gak papa pak, ayo saya antarkan bapak"
"Beneran Mas maaf saya gak boleh diantar harus jalan kaki"
"Emang bapak arahnya mau ke mana?"