SELIR KERAJAAN YANG CEMBURU
Vezy melangkah melalui sebuah desa bernama bunga kembar.
ia ingin menebarkan keharuman dari tubuhnya dan membuat semua pria yang ada disana tergila-gila dengan kecantikannya, tentunya hal itu ia lakukan agar wajahnya kembali awet muda dan cantik seperti semula.
itulah mengapa dia membutuhkan darah segar dan menghisapnya.
vezy tidak hanya cantik dia juga pandai berteman dengan siapa saja, rayuannya selalu menggoda.
"Pagi Lucia, apakah harimu menyenangkan?" tanya Vezy kepada salah satu warga desa, dia berusaha tetap manis di depan semua orang agar bisa melancarkan aksinya mencari darah segar.
lucia tersenyum sambil mengangguk,
"Hariku menyenangkan dan semoga harimu juga menyenangkan," kata gadis itu
Vezy tertawa senang saat melihat Lucia menoleh ke arahnya sambil tersenyum, wanita cantik itu langsung pergi begitu saja setelah menghipnotis penduduk desa untuk menyukai sikap manisnya.
tetapi berbeda dengan apa yang raja Xavier rasakan, dia merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya
ada sesuatu yang membuatnya berbalik
angin yang menyentuh pakaian emasnya dan keharuman dedaunan yang berkelebat membuat raja Xavier memejamkan mata
sepertinya ini bukan bau salah satu penghuni Dark Kingdom yang sama dengannya, ia semakin yakin bahwa ini adalah bau setan serigala yang membunuh salah satu warga desa Maris kemarin.
"Ada apa, Yang Mulia?" Orin bertanya dengan rasa ingin tahu
"Apakah Anda mencium Udara yang berbeda merasakannya bahkan dari jarak 1 km?" kata Raja Xavier
Orin mengangguk,
"Saya merasakan hal yang sama dengan Anda, Yang Mulia, ini adalah bau siluman," katanya
"Keberadaan iblis semakin berbahaya bagi penduduk desa, saya harus membunuh mereka semua," kata Raja Xavier
valeri yang berada di sebelah Raja Xavier hanya bisa mengerutkan kening karena tidak mengerti apa yang dibicarakan Raja Xavier dan Orin.
"Maaf, bolehkah ku tahu apa yang kau bicarakan? Mengapa kau harus takut pada siluman, bukankah Anda salah satunya?" dia bertanya dengan nada penasaran
raja Xavier tertawa, dia menoleh ke Valerie dan mengusap pipinya dengan jarinya
"Kami adalah penguasa kegelapan dari setan petir yang tidak meminum darah manusia secara acak, kami hanya meminum darah setiap 100 tahun sekali selama bulan purnama... berbeda dengan setan manusia serigala yang membutuhkan darah untuk membuat mereka awet muda, penghuni kerajaan kegelapan, mereka adalah roh-roh yang hilang dan mereka tidak memiliki kekuatan kecuali kami raja dan para penghuni kerajaan, penduduk di kerajaan kegelapan, adalah roh-roh yang hilang yang ingin kembali menjadi manusia itu sebabnya mereka membangun desa dan mulai bekerja sebagai petani atau penambang emas, "kata raja Xavier
Valerie mengangguk, akhirnya ia mendapat jawaban kenapa para penghuni kerajaan kegelapan bertingkah laku seperti manusia yang bertani dan juga menambang emas, bahkan berdagang seperti manusia dan ternyata mereka adalah roh-roh yang hilang.
Namun, di antara banyak kerajaan di dunia kegelapan ini, hanya kerajaan Xavier yang memiliki desa dan pegunungan yang indah.
"Kau mengerti, ratuku?" Tanya nya
Valerie mengangguk dan memasuki kamarnya.
Orin menghentikan langkahnya ketika dia berada di depan pintu kamar Ratu Valerie dan membungkuk hormat ketika Raja Xavier juga masuk.
Pria itu menutup pintu dan membuat Valerie berbalik.
"ku pikir kau masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, mengapa kau datang ke kamar ku?" dia bertanya pelan
raja Xavier mendekat dan memberikan ciuman hangat di bibir Valerie.
sekarang dia merasa bibir raja Xavier tidak sedingin dulu.
bibir pria itu seperti kecanduan yang tidak ingin dilepaskan Valerie,
dia tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tidak ingin melepaskan ciuman ini, tubuhnya seperti terhipnotis oleh sentuhan pria itu.
Raja Xavier tersenyum, dia menatap wajah Valerie lalu mencium lehernya
Valerie memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam.
dadanya berdebar sangat kencang, Valerie menginginkan sentuhan lebih dari ini.
Sejak dia melakukan hubungan seksual dengan Raja Xavier, sejak saat itu tubuhnya selalu bereaksi berlebihan ketika Raja Xavier menyentuhnya.
seperti ada magnet yang membuatnya ingin selalu menyatu dengannya.
raja Xavier menggendong tubuh Valerie lalu membaringkannya di tempat tidur lalu membuka satu persatu kain yang terbuat dari sutra dan emas dari tubuhnya.
pria menatap payudara indah ratu Valeri
Raja Xavier melemparkan pakaian itu ke lantai dan membiarkan tubuhnya polos tanpa sehelai benang pun di tubuhnya
mata raja Xavier tampak bersinar, dia mengeluarkan aroma mawar yang menenangkan.
Pria itu mencium Valerie lalu tangannya meremas payudara Valerie dan membuat gadis itu menahan kenikmatan nafsunya
"ahhh"
Suara itu membuat Raja Xavier semakin terangsang dan bersemangat.
dia menjilat payudaranya sambil tangannya turun, mencari klitoris yang membuat Valerie mendesah sangat keras,
dia berteriak kesenangan karena hasrat seksualnya.
Raja Xavier turun, membuka paha Valerie, dan memainkan klitorisnya dengan lidah yang hangat
Valerie menghela nafas menikmati sentuhan itu,
"hentikan," pintanya
Raja Xavier tertawa, dia mengeluarkan milik nya yang besar dan memasukkannya ke dalam area intim Valerie dan membuat gadis itu menghela nafas dengan keras.
"sshh ahhh"
Raja Xavier tersenyum bahagia, dia mendorong milik nya kembali ke dalam area intim itu dan mencium bibir Valerie dengan hangat.
mereka berdua menikmati romansa, raja Xavier sangat beruntung memiliki ratu seperti Valerie yang cantik bahkan karena darah yang Valeri miliki, telah membuat raja Xavier jauh lebih kuat dari raja-raja di dunia kegelapan ini.
raja Xavier yakin bahwa dia akan menguasai dunia kegelapan dan semua kerajaan akan berada di bawah kakinya dan memenuhi semua keinginannya.
Valerie memejamkan mata, menikmati penisnya sementara Raja Xavier tersenyum bahagia dan mencium bibir ratu kesayangannya.
____
sementara di depan kamar Raja Xavier.
semua orang memberi hormat kepada selir kerajaan,
Wanita cantik itu segera menjentikkan jarinya dan tersenyum.
"Di mana Raja Xavier? Saya ingin bertemu dengannya" kata selir itu
pelayan yang berjaga di depan kamar Raja Xavier segera memberitahunya bahwa Raja Xavier saat ini berada di kamar Ratu Valerie.
mendengar itu, selir kerajaan menjadi marah, dia cemburu
lalu dia hanya berjalan menuju kamar ratu Valerie dan melihat Orin disana.
Selir itu mendekat.
"Apakah Raja Xavier ada di dalam?" dia bertanya
Orin mengangguk.
"Benar, Yang Mulia, tapi Anda harus menunggu Raja Xavier selesai bercinta dengan Ratu Valerie," katanya.
selir kerajaan mengepalkan kepalan tangannya dengan erat, tetapi dia harus tetap tersenyum agar tidak terlihat cemburu di depan para pelayan.
dengan langkah kesal, dia melangkah meninggalkan area kamar ratu Valeri.
padahal dia ingin sekali bertemu raja Xavier,namun setelah dia menikahi ratu baru tersebut... hari-hari nya selalu bersama dengan perempuan itu.
dia merasa tersaingi, meskipun banyak selir di kerajaan tersebut tapi biasa nya hanya dia yang menjadi primadona.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone