Kia dan Zul menunggu Nial di depan ruangan bimbingan. Nial yang baru saja menyelesaikan penutupan keluar dari ruangan dan segera mendekat ke arah mereka dengan wajah yang sangat ceria. Mereka memutuskan untuk pergi ke kantin bersama menikmati jam istirahat. Nial juga newarkan Zein untuk ikut bergabung namun ia menolak dan ingin ke ruang guru terlebih dahulu. Mereka menghargai keputusan Zein dan berjalan menuju kantin bersama-sama.
“Aku senang kita akhirnya bersama lagi. Aku rindu memancing bersama, main bola, belajar di teras rumahmu dan juga bermain-main ke kandang sapi pamanku.” Ungkap Zul saat mereka sudah duduk di kursi kantin menunggu pesanan yang belum juga datang.