Download App
75% Penyamaran Sang Terkuat / Chapter 12: Perlawanan

Chapter 12: Perlawanan

Banyak yang menepi, mereka takut kalau mereka terkena imbas dari pertarungan antara Lui dan segerombolan pria brengsek itu. Lui sudah terhantam bebatuan beberapa kali namun dia masih tetap baik-baik saja seperti biasanya.

'Mereka bukan tipe itu ya? hm, ku rasa hanya pemikiran ku saja yang salah.'

Lui untuk sekarang ini hanya memikirkan bata kekuatan yang boleh dia pergunakan di depan khalayak umum hanyalah kekuatan nya yang berkaitan dengan singularitas. Ini adalah salah satu jenis POWER yang jarang dia perlihatkan secara eksplisit di hadapan banyak orang. Para villain pun masih belum memperhitungkan tentang keberadaan kekuatan ini pada diri Lui.

Alasan Lui tidak terlalu menampakkan penggunaan POWER nya yang ini dikarenakan dia ingin tidak semua dari kelebihan dan kemampuan Lui diperlihatkan sedimikian rupa. Memperlihatkan batasan yang semu adalah salah satu cara bagi Lui untuk mempertahankan diri nya menjadi orang yang tak terkalahkan.

Tak terkalahkan, bukan berarti Lui ingin egois dan menyandang status itu demi kepentingan pribadi nya. Semua yang dia lakukan sekarang untuk menjaga keseimbangan antara dunia villai, dunia pahlawan, dan dunia warga sipil. Pahlawan punya sisi buruk, punya sisi gelap, dan villain juga punya sisi terang. Namun di antara keduanya, ada warga sipil tak berdaya yang punya peran tersendiri agar dunia tidak menjadi terlalu condong ke arah yang ekstrem.

Setidaknya, sampai detik ini Lui adalah salah satu pahlawan yang paling memikirkan bagaimana dunia ini akan berlangsung sebagaimana mestinya. Tidak mempedulikan prospektif yang berlaku sebagai para pahlawan sukses dan bergelimang harta, Lui lebih memikirkan aksi heroiknya demi mempertahankan dunia ini agar masih bisa ditempati dengan nyaman bagi banyak orang.

Meskipun, memang jarak ruang lingkup nya masih hanya sampai di satu negara ini saja. Britania raya. Setiap negara dan benua juga pasti punya pahlawan nya sendiri yang menjaga wilayah tersebut. Naif sekali bila berkeinginan untuk menjaga seluruh dunia sendirian, itu adalah orang konyol yang terlalu banyak bermimpi.

Sekarang adalah giliran Lui untuk melawan, dia sudah tahu bagaimana dan apa motif dari lawan bertarungnya ini.

Whuppp

Bunyi gelombang yang asing didengar. Hanya terjadi bila momen penggunaan singularitas dari lubang hitam digunakan oleh Lui.

Tidak terlihat, representasi dari bentuk fisik POWER Lui yang satu ini tidak dapat terlihat di tengah lingkungan yang ada di sekitar Lui. Hanya buram, berbentuk tidak jelas, dan membuyarkan gambaran sekitaran Lui.

Gelombang radio dan juga kekangan dari POWER berbentuk flash kamera tadi berhasil diluluhkan oleh POWER milik Lui. Lui terlihat seperti sebuah objek tang menghisap apa saja yang ada di sekitarnya atau sesuatu yang mengenai tubuhnya. Mengherankan banyak orang yang menyaksikan secara langsung dan saksama, tubuh Lui memberikan efek kehampaan pada semua POWER yang menyentuhnya. Impresif.

Lui terjatuh ke tanah, paving block berwarna putih yang keras menyambut Lui yang terhempas ke bawah. Bukan sebuah tempat mendarat yang disarankan, tidak nyaman sekali. Lui yang sudah terjatuh ke bawah kemudian berdiri dan menepuk pakaian nya yang sudah kotor seperti pekerja konstruksi yang selesai mengaduk adonan semen dan pasir.

"Dia... Dia bisa lepas? bagaimana caranya?" seorang pria yang lebih kurus ketimbang seluruh rekannya itu terkejut dan tak menyangka tentang apa yang dia lihat.

Pria kurus itu memandangi kedua telapak tangan nya, seakan-akan tak percaya dengan apa yang dia lihat. Mungkin ini adalah sebuah kekalahan yang jarang terjadi didapatnya. Maka dari itu dia terlihat sangat terkejut.

"Bodoh! jangan diam saja!" bentak salah satu pria yang sepertinya merupakan pemimpin dari kelompok penyerangan misterius. "Cepat serang pemuda itu!"

Lui mendapatkan berbagai serangan, mulai dari POWER flash kamera yang dapat membuat tubuhnya kaku, kemudian gelombang radio yang dapat mencengkram serta melempar tubuh Lui, juga ada POWER yang dapat membuat tubuh Lui menjadi lunak, hingga POWER yang terdiri dari udara dapat memotong apa saja hingga tak tersisa. Lui sudah menghadapi semuanya dan dia masih baik-baik saja sampai detik ini.

Semua POWER yang mengenai tubuh Lui habis tak tersisa, menghilang begitu saja. Namun tak disadari begitu oleh orang yang menyerangnya. Yang dikiran oleh orang-orang itu adalah kalau POWER yang dimiliki Lui adalah berbentuk perisai yang sangat kuat hingga tak dapat ditembus oleh apapun.

Semua perkiraan mereka itu salah, dan Lui lebih senang seperti itu. Akan lebih bagus bila identitas nya dan spesifikasi dari POWER nya masih tidak diketahui banyak orang. Itu akan memudahkannya untuk melakukan apapun.

"Dia tidak akan bisa melawan bila kita menyerangnya lebih keras. Selain itu, dia juga tidak punya apapun selain perisai itu. Dia tidak lebih dari sebuah tembok untuk kita." Pria yang menjadi pemimpin kelompok penyerangan itu berlari lebih dulu ke arah Lui untuk menghantam Lui.

BUAGH

BRAKK

BOMMM

Pria yang berseru heboh dan sok hebat itu langsung terpental dan menghancurkan sebua bangunan yang ada di belakangnya. Padahal Lui tidak menghantam pria itu sekuat yang dibayangkan oleh orang-orang yang melihat aksinya tadi.

Seketika bangunan langsung runtuh, menimpa pria yang tadi menyerang Lui. Kekacauan terjadi di sana dan mengundang kedatangan polisi serta tim penyelamat yang mengevakuasi lokasi tersebut.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C12
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login